AMBANG SETYAWAN (2011) PENGARUH VARIASI UMUR TERHADAP NILAI KUAT TEKAN BTON DENGAN PENGGUNAAN 10% PASIR BESI SEBAGAI SUBSITUSI SEMEN. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (231kB)
Bab I.pdf
Download (34kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (70kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (216kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (247kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (111kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (236kB)
Abstract
Beton merupakan bahan dasar utama dalam perencanaan serta perancangan struktur bangunan. Beton dikenal sebagai material dengan kuat tekan yang cukup tinggi, perwatan mudah, mudah diproduksi, relatif kaku, ekonomis dan material penyusun banyak tersedia di alam. Pada dasarnya mutu beton dipengaruhi jenis agregatnya, faktor air semen serta jenis dan jumlah semen dalam adukan. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan nilai kuat tekan beton pada variasi umur beton 3 hari, 7 hari, 14 hari, 21 hari, dan 28 hari, mendapatkan nilai faktor pengali untuk memprediksi kuat tekan beton pada umur 28 hari, serta mengetahui persentase laju kenaikan kuat tekan sampai beton dengan umur 28 hari. Pada penelitian ini digunakan SK SNI :03-2834-2002 dalam perencanaan campuran beton (mix design). Digunakan variasi umur sebagai perbandingan dengan kuat tekan beton dengan menggunakan prosentase pasir besi sebesar 10% sebagai bahan pengganti sebagian semen. Benda uji yang digunakan berupa silinder dengan diameter 75 mm dan tinggi 150 mm, masing-masing 4 buah sampel untuk setiap variasi umur. Pengujian beton dilakukan pada umur 3 hari, 7 hari, 14 hari, 21 hari, dan 28 hari. Hasil penelitian menunjukkan kuat tekan beton semakin naik dengan bertambahnya umur beton. Kuat tekan beton normal rata-rata pada variasi umur 3 hari, 7 hari, 14 hari, 21 hari, dan 28 hari berturut-turut sebesar 28,699 Mpa, 42,764 Mpa, 50,720 Mpa, 53,681 Mpa, dan 56,638 Mpa. Kuat tekan tertinggi yaitu 56,638 Mpa terdapat pada umur 28 hari sedangkan kuat tekan terendah yaitu 25,699 Mpa terdapat pada beton umur 3 hari. Faktor pengali unutuk memprediksi beton pada umur 28 hari untu variasi umur 3 hari, 7 hari, 14 hari, 21 hari, dan 28 hari berturut-turut 0,51, 0,76, 0,90, 0,95, dan 1. Persentase laju kenaikan kuat tekan beton optimum didapat pada umur beton 3 hari ke 7 hari sebesar 25%. Sedangkan kuat tekan beton minimum didapat pada umur beton 21 hari ke 28 hari sebesar 5%.. Kuat tekan beton campuran pasir besi rata-rata pada variasi umur 3 hari, 7 hari, 14 hari, 21 hari, dan 28 hari berturut-turut sebesar 30,604 Mpa, 48,912 Mpa, 52,480 Mpa, 55,426 Mpa, dan 58,237 Mpa. Kuat tekan tertinggi yaitu 58,237 Mpa terdapat pada umur 28 hari sedangkan kuat tekan terendah yaitu 30,604 Mpa terdapat pada beton umur 3 hari. Faktor pengali unutuk memprediksi beton pada umur 28 hari untu variasi umur 3 hari, 7 hari, 14 hari, 21 hari, dan 28 hari berturut-turut 0,53, 0,84, 0,90, 0,95, dan 1. Persentase laju kenaikan kuat tekan beton optimum didapat pada umur beton 3 hari ke 7 hari sebesar 31%. Sedangkan kuat tekan beton minimum didapat pada umur beton 21 hari ke 28 hari sebesar 5%
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 27 Jun 2022 03:43 |
Last Modified: | 27 Jun 2022 03:43 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/11929 |