PEMANFAATAN LIMBAH KARBIT DAN ABU SEKAM PADI UNTUK PEMBUATAN BATU BATA TANPA DIBAKAR DENGAN VARIASI LK:ASP 1:1 DAN 1:2

Batu bata merupakan salah satu komponen yang bekerja sebagai struktur penahan beban yang dialami oleh dinding pada suatu bangunan akibat reaksireaksi yang terjadi. Pada umumnya batu bata yang ada mudah retak,hancur dan tidak siku. Penambahan bahan aditif seperti limbah karbit dan abu sekam padi kedalam campuran batu bata diharapkan dapat meningkatkan mutu dari batu bata itu sendiri karena kedua bahan tersebut memiliki gejala pozzolanisasi. Pamanfaatan limbah hasil buangan dari pengolahan las karbit dan limbah pertanian ini diharapkan dapat dimanfaatkan secara maksimal, yaitu dengan pembuatan batu bata tanpa dibakar yang dicampur dengan limbah karbit dan abu sekam padi dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas batu bata, mengurangi eksploitasi tanah lempung yang berlebihan, mengurangi pencemaran lingkungan serta menghasilkan batu bata dengan proses yang cepat, efisien dan ekonomis.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada peraturan SII-0021-78. Adapun perbandingan campuran yang digunakan terdiri dari Tanah Lempung:Aditif yaitu 80%:20%, 70%:30%, 50%:50%, 30%:70%, 20%:80%. Sedangkan bahan aditif terdiri dari Limbah Karbit dan Abu Sekam Padi dengan perbandingan 1:1 dan 1:2. Benda uji yang sudah dicetak tanpa melalui proses pembakaran, tetapi hanya dilakukan perawatan pada suhu ruangan.

Dari hasil penelitian didapatkan bahwa karakteristik batu bata secara visual memiliki permukaan yang rata dan halus, sudut yang siku dan tidak retakretak. Adapun karakteristik secara mekanis kuat tekan yang tertinggi pada campuran 70%:30%(1:1) dan 20%80%(1:2) dengan nilai kuat tekan 137,601 kg/cm2 dan 143,364 kg/cm2 memiliki indeks kenaikan 212,37% dan 225,83%, kandungan garam dibawah 50%.

Kata Kunci: Batu Bata Tanpa Dibakar, Limbah Karbit, Abu Sekam Padi