PERSEPSI MAHASISWA PEROKOK AKTIF PENGGUNA ROKOK ELEKTRIK DI YOGYAKARTA TENTANG PENGGUNAAN ROKOK ELEKTRIK

Zaky Amalando (2020) PERSEPSI MAHASISWA PEROKOK AKTIF PENGGUNA ROKOK ELEKTRIK DI YOGYAKARTA TENTANG PENGGUNAAN ROKOK ELEKTRIK. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (547kB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan] Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (246kB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only

Download (364kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (408kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (375kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (381kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (660kB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (191kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (372kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (427kB)
[thumbnail of Naskah Publikasi] Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (565kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Latar Belakang: Rendahnya kesadaran masyarakat tentang bahaya rokok elektrik sehingga Indonesia merupakan salah satu dari lima negara konsumen rokok terbesar di dunia. Hasil penelitian menyatakan bahwa rokok elektronik mengandung Tobacco Spesific Nitrosamin (TSNA) yang bersifat toksik dan Diethylene Glycol (DEG) yang dikenal sebagai karsinogen. Tujuan dari penelitian ini adalah menggali persepsi mahasiswa perokok aktif pengguna rokok elektrik tentang penggunaan rokok elektrik.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif perokok aktif pengguna rokok elektrik tentang penggunaan rokok elektrik. Penelitian ini dilakukan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Sampel penelitian diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling dan snowball sampling yang merupakan pengguna rokok elektrik yang berusia 18-25 tahun dan bersedia menjadi informan dalam penelitian ini dari kalangan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarrta. Instrumen penelitian menggunakan pedoman wawancara dan analisis data menggunakan metode thematic analysis.
Hasil: Jumlah sampel penelitian yang didapat sebanyak 9 orang responden, dengan enam partisipan sebagai responden Focus Group Discussion (FGD) dan tiga partisipan sebagai responden in-depth interview. Partisipan mempersepsikan vapor sebagai rokok yang menghasilkan uap yang digunakan sebagai pengganti rokok. Partisipan mulai mengenal rokok elektrik setelah dikenalkan dari lingkungan teman yang sudah menggunakan rokok elektrik lebih dahulu. Partisipan tertarik untuk menggunakan vapor karena mengikuti tren dan karena rasa yang bervariasi. Saat pertama kali menggunakan vapor partisipan merasakan pusing dan batuk. Pada aspek kesehatan setelah menggunakan vapor partisipan merasa lebih sehat dibandingkan sebelumnya saat partispan menggunakan rokok tembakau, sedangkan pada aspek pengeluaran partisipan merasa pengeluaran berkurang dibandingkan sebelumnya saat partisipan menggunakan rokok tembakau namun besar diawal untuk membeli perangkat vapor dan kebutuhan lainnya terkait vapor. Partisipan merasakan manfaat penggunaan vapor adalah mendapatkan teman baru sesama pengguna vapor, walaupun sebenarnya mereka mengetahui bahaya dari penggunaan vapor seperti sariawan, pusing hingga penyakit paru. Partisipan beralasan masih menggunakan vapor karena rasa padahal mereka mengetahui bahaya apa saja yang mungkin bisa terjadi dan menyerang kesehatan mereka, partisipan hanya mau untuk berhenti menggunakan vapor jika ditemukan bukti yang kuat tentang bahaya vapor. Partisipan cenderung tidak memberikan tanggapan terhadap rekomendasi dari WHO yang berjudul Health Effects of Electronic Cigarettes tahun 2015.
Kesimpulan:. Pengguna rokok elektrik mempersepsikan rokok elektrik sesuai dengan pengalamannya masing-masing, partisipan memulai vaping dengan tujuan mengikuti tren, pengganti rokok, mencoba hal baru, berhenti merokok, dan sebagai pengisi waktu luang. Partisipan merasa lebih hemat di sisi ekonomi dibandingkan menggunakan rokok sehinggga lebih mudah untuk berhenti. Partisipan juga beralasan masih menggunakan vapor karena rasa yang enak. Sebagian besar pertisipan memiliki keinginan untuk berhenti menggunakan vapor jika ada bukti penelitian yang mendukung tentang bahaya vapor dan telah dipublikasikan sehingga sebagian besar partisipan berada pada tahap kontemplasi. Sebagian besar partisipan didukung oleh orang sekitarnya.

Item Type: Thesis (S1)
Divisions: Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1
Depositing User: Unnamed user with email robi@umy.ac.id
Date Deposited: 13 Oct 2021 03:10
Last Modified: 28 Oct 2021 03:59
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/1227

Actions (login required)

View Item
View Item