HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG SPIRITUAL CARE TERHADAP PEMENUHAN KEBUTUHAN SPIRITUAL KEPADA KLIEN DI RUANG INTENSIVE CARE RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

Klien yang mengalami kondisi kritis di ruang Intensive Care Unit (ICU) dan di ruang Intermediate Care (IMC) klien harus mendapat perawatan secara menyeluruh mencakup unsur; bio, psiko, sosio dan spiritual. Perawat memiliki tanggung jawab dalam memberikan asuhan keperawatan dalam pemenuhan kebutuhan spiritual. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan perawat di ruang Intensive Care tentang Spiritual Care terhadap Pemenuhan Kebutuhan Spiritual pada Klien di Ruang Intensive Care Rumah Sakit Umum PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian non-eksperimental dengan rancangan cross sectional dan menggunakan metode pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah perawat di ruang Intensive Care Unit (ICU) dan di ruang Intermediate Care (IMC) Rumah Sakit Umum PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan total sampling sebanyak 26 perawat. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan observasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan perawat di ruang Intensive Care tentang spiritual care Rumah Sakit Umum PKU Muhammadiyah Yogyakarta berdasarkan instrumen kuesioner pada perawat, yang terdiri dari dengan persentase 61,5 % (tinggi) dan persentase 38,5% (sedang). Sedangkan pemenuhan kebutuhan spiritual pada klien di ruang Intensive Care Rumah Sakit Umum PKU Muhammadiyah Yogyakarta adalah cukup, yang terdiri dari dengan persentase 57,7% (cukup) dan persentase 42,3% (kurang). Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan perawat tentang spiritual care terhadap pemenuhan kebutuhan spiritual pada Klien di ruang Intensive Care Rumah Sakit Umum PKU Muhammadiyah Yogyakarta.