HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN KEMAMPUAN PENATALAKSANAAN KEPERAWATAN CEDERA KEPALA OLEH PERAWAT DI IGD RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

Cedera kepala merupakan penyebab kematian nomor 4 di dunia dan dari tahun ke tahun jumlahnya semakin bertambah. Ini akibat penanganan yang kurang tepat serta rujukan yang terlambat. Ruang IGD sebagai tempat pertama dalam menerima pasien, menuntut perawat IGD untuk memiliki kesiapan penanganan baik pengetahuan serta penatalaksanaan klinis, sehingga pasien yang mengalami cedera kepala dengan cepat dapat ditangani. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan perawat dengan kemampuan penatalaksanaan keperawatan cedera kepala oleh perawat di IGD RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Metode dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampelnya adalah perawat tetap yang bertugas di IGD RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, yang diambil secara total sampling, berjumlah 18 perawat. Dengan menggunakan kuesioner dan observasi,data kemudian diolah dengan analisa chi square test.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan perawat dalam kategori baik sebanyak 16,7% dan cukup sebanyak 83,3% dengan perbandingan jumlah perawat SPK (11,1%), D-3 (77,8%) dan S-1 (11,1%). Kemampuan penatalaksanaan keperawatan cedera kepala oleh perawat kategori baik sebanyak 27,8% dan cukup sebanyak 72,2%. Hasil hubungan antara tingkat pengetahuan dengan kemampuan penatalaksanaan cedera kepala dengan nilai signifikan p= 0,002. Dari data tersebut bisa diartikan bahwa dalam penelitian ini terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan dengan kemampuan penatalaksanaan keperawatan cedera kepala. Penelitian ini dapat dijadikan masukan dalam meningkatkan tingkat pengetahuan perawat yaitu dengan meningkatkan tingkat pendidikan perawat di RS PKU Muhammadiyah sehingga dalam penatalaksanaan keperawatan cedera kepala makin lebih baik lagi.

Kata kunci : Tingkat pengetahuan, cedera kepala, trauma