STUDI EKSPERIMENTAL TENTANG PENGARUH VARIASI CAMSHAFT TERHADAP KINERJA MOTOR EMPAT LANGKAH 160CC PENYALAAN BUNGA API

Seiring perkembangan teknologi otomotif, maka part yang ditawarkan di pasaran juga semakin banyak jenisnya. Camshaft racing merupakan komponen yang banyak dijumpai di pasaran otomotif. Pemakaian camshaft racing cenderung mengarah pada pengaruh trend penggemar otomotif. Pemasangan camshaft racing menambah tenaga pada sepeda motor. Penggantian camshaft standar dengan camshaft racing diperkirakan tidak menunjukkan kinerja mesin yang signifikan. Oleh karena itu untuk menaikkan kinerja mesin perlu didukung dengan komponen lain yaitu pengapian, karburator, dan knalpot. Berdasarkan keterangan di atas maka perlu dilakukan penelitian mengenai investigasi kinerja camshaft racing pada motor 4 langkah 1 silinder 160 cc kondisi standar dan modifikasi. Pengujian dilakukan dengan menggunakan motor bensin 160 cc empat langkah dengan alat uji Dynotest untuk pengujian torsi, daya, Konsumsi bahan bakar, dan SFC. Pengujian dilakukan pada tujuh kondisi yaitu knalpot racing mesin standar, karburator type 28 mm mesin standar, camshaft dengan potongan sudut 0,50 mm mesin standar, camshaft dengan potongan sudut 0,50 mm mesin modifikasi (knalpot racing dan karburator type 28 mm), camshaft dengan potongan sudut 0,75 mm mesin modifikasi (knalpot racing dan karburator type 28 mm), camshaft dengan potongan sudut 2,00 mm mesin modifikasi (knalpot racing dan karburator type 28 mm). Parameter yang dicari adalah torsi, daya, konsumsi bahan bakar (mf), konsumsi bahan bakar spesifik (SFC). Daya yang dihasilkan pada modifikasi yang dilakukan meningkat menjadi lebih tinggi, namun seiring peningkatan daya maka konsumsi bahan bakar yang dibutuhkan juga meningkat, sehingga konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros.

Kata kunci: knalpot racing, camshaft racing, karburator, unjuk kerja mesin.