Mirroh Nashih Mufidah (2020) PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL BIJI DURIAN SEBAGAI REPRESSOR RADIKAL BEBAS TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH PADA TIKUS WISTAR MODEL DIABETES MELLITUS. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (156kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (289kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (94kB)
Bab I.pdf
Download (129kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (201kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (140kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (182kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (67kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (102kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (256kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (173kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (733kB)
Abstract
Latar Belakang : Diabetes Mellitus (DM) adalah gangguan produksi, sekresi atau resistensi insulin yang menyebabkan tingginya kadar glukosa darah atau hiperglikemia. Kadar gula darah yang tinggi dapat menghasilkan radikal bebas yang berlebih melalui beberapa mekanisme. Pembentukan radikal bebas yang berlebih dapat menyebabkan resistensi insulin di dalam tubuh. Bila kondisi ini dibiarkan, lama kelamaan akan menjadi virtuous cycle (lingkaran setan) yang akan memperburuk kondisi DM. Dampak radikal bebas yang berlebih dapat diimbangi dengan pemasukan antioksidan. Biji buah durian diketahui mengandung antioksidan yakni flavonoid, terpenoid, dan alkaloid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak etanol biji durian pada tikus diabetik.
Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan desain pre and post test control group. Subjek penelitian adalah 30 tikus jantan galur wistar berusia 2-3 bulan dengan kisaran berat badan 170-195 kg yang dibagi menjadi 6 kelompok secara acak : kontrol, kontrol negatif (DM), kontrol positif (DM dan Glibenklamid 5mg/kg BB), DM dan diberi ekstrak etanol biji buah durian dosis 100mg/kgBB, DM dan diberi ekstrak etanol biji buah durian dosis 200mg/kgBB, dan DM dan diberi ekstrak etanol biji buah durian dosis 300mg/kgBB. Seluruh kelompok
diaklimatisasi selama 7 hari, proses induksi 3 hari dan diberi perlakuan masing-masing selama 21 hari. Kadar glukosa darah diukur pada saat sebelum induksi, setelah induksi, dan setelah 21 hari perlakuan
Hasil Penelitian : Pemberian ekstrak etanol biji durian dosis 100, 200, dan 300mg/kgBB berpengaruh terhadap kadar glukosa darah tikus diabetik yang diinduksi streptozotocinal dan nicotinamide
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 13 Oct 2021 02:28 |
Last Modified: | 29 Oct 2021 03:33 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/1260 |