ANALISIS EFISIENSI PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA DENGAN METODE DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA) (STUDI KASUS 7 BANK SYARIAH)

SITI HARDIYANTI HEMAS (2012) ANALISIS EFISIENSI PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA DENGAN METODE DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA) (STUDI KASUS 7 BANK SYARIAH). S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (105kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (63kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (22kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (134kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (45kB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Efisiensi merupakan cara untuk mengukur kinerja yang memperhitungkan input ouput suatu unit kegiatan ekonomi. Dalam dunia perbankan, efisiensi merupakan salah satu ukuran kinerja yang populer, banyak digunakan karena merupakan jawaban atas kesulitan-kesulitan dalam menghitung ukuran-ukuran kinerja perbankan. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat efisiensi perbankan syariah di Indonesia (studi pada 7 bank syariah tahun 2008-2011) yang terdiri dari Bank Umum Syariah (BUS) dan Unit Usaha Syariah (UUS). Selain itu penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui variabel-variabel penyebab belum/tidak efisiennya perbankan syariah. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Data Envelopment Analysis (DEA) dengan perhitungan menggunakan software Warwick Windows DEA. Metode DEA dirancang untuk mengukur tingkat efisiensi dari sebuah unit kegiatan ekonomi. Adapun variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu variabel input (DPK, aset, dan biaya tenaga kerja) dan variabel output (pembiayaan dan pendapatan operasional). Hasil penelitian dengan meggunakan metode DEA menunjukkan bahwa pada periode 2008-2011 terdapat bank syariah yang mengalami inefisiensi. Bank syariah yang mengalami inefisiensi tersebut adalah Bank Syariah Mega Indonesia (2008) Bank Syariah Mandiri (2011) dan Bank Internasional Indonesia (BII) Syariah (selama 2008-2011). Adapun upaya-upaya yang dapat dilakukan oleh bank-bank syariah yang mengalami inefisiensi agar dapat mencapai nilai efisien (100%) yaitu dengan menilai aset-asetnya dengan tepat agar dapat digunakan dengan baik. Dengan mengupayakan jumlah pembiayaan yang disalurkan kepada masyarakat sesuai dengan dana yang telah dihimpun sehingga akan berpengaruh pada pendapatan operasional yang akan dihasilkan. Selain itu, upaya yang dapat dilakukan yaitu dengan meminimalisir biaya tenaga kerja.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: EFISIENSI - PERBANKAN SYARIAH - DATA ENVELOPMENT ANALYSIS
Divisions: Fakultas Agama Islam > Ekonomi Syariah S1
Depositing User: Unnamed user with email robi@umy.ac.id
Date Deposited: 06 Jul 2022 02:52
Last Modified: 06 Jul 2022 02:52
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/12629

Actions (login required)

View Item
View Item