PALAKIYAH (2012) PLURALISME AGAMA DALAM 3 HATI 2 DUNIA 1 CINTA. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
![]() |
Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf Download (130kB) |
![]() |
Text (Bab I)
Bab I.pdf Download (166kB) |
![]() |
Text (Bab II)
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (102kB) |
![]() |
Text (Bab III)
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (561kB) |
![]() |
Text (Bab IV)
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (78kB) |
![]() |
Text (Lampiran)
Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (235kB) |
Abstract
3 HATI 2 DUNIA 1 CINTA merupakan salah satu film cinta yang bertemakan agama, diproduksi pada tahun 2010. Film ini menceritakan tentang kisah cinta pasangan beda agama antara Rosid pemuda muslim dan Delia gadis Khatolik. Mereka menyikapi perbedaan agama secara rasional, akan tetapi hubungan percintaan mereka ditentang oleh orang tua masing-masing. Penelitian ini merupakan reception analysis penonton terhadap pluralisme agama dalam film 3 HATI 2 DUNIA 1 CINTA. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana penerimaan penonton, serta faktor-faktor apa saja yang melatarbelakangi penerimaan penonton terhadap pluralisme agama dalam film 3 HATI 2 DUNIA 1 CINTA. Penelitian ini dibingkai dalam kerangka teori yaitu film sebagai media konstruksi pesan, khalayak aktif, studi penerimaan, encoding-decoding Stuart Hall, serta teori tentang pluralisme di Indonesia. Sedangkan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan analisis penerimaan (reception analysis). Penelitian mengenai pluralisme agama ini mempunyai batasan-batasan dalam penelitiannya, yakni hanya pada pluralisme dalam konteks perbedaan agama dan pluralisme dalam konteks pasangan beda agama. Hasil penelitian ini diungkakan bahwa posisi penerimaan penonton memiliki pandangan berbeda-beda dari topik-topik yang diangkat dalam penelitian ini. Posisi penerimaan penonton terhadap pluralisme agama dalam film 3 HATI 2 DUNIA 1 CINTA menempati tiga posisi yaitu dominant-hegemonic, negotiated, dan oppositional. Makna yang diciptakan encoder tidak semuanya dimaknai oleh decoder. Sedangkan faktor-faktor yang melatarbelakangi pandangan penonton yang berbeda-beda adalah karena perbedaan pendidikan, status sosial keluarga dan lingkungan.
Dosen Pembimbing: | Firly Annisa S.IP., MA | NIDN0515088401 |
---|---|
Item Type: | Thesis (S1) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > S1 Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 05 Jul 2022 07:42 |
Last Modified: | 05 Jul 2022 07:42 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/12668 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |