Briliana Putri Pangesti (2020) Hubungan Antara Tekanan Intraokuler (TIO) dengan Derajat Miopia. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (300kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (278kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (122kB)
Bab I.pdf
Download (210kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (304kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (173kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (116kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (10kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (237kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (704kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (666kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Latar Belakang: Tekanan intraokuler (TIO) merupakan tekanan yang dihasilkan oleh isi bola mata terhadap dinding bola mata. Tekanan ini dipengaruhi oleh lapisan dinding bola mata dan volume bola mata dan diharapkan berada pada angka yang normal dalam dinamika cairan humor aquos karena humor aquos sendiri memiliki fungsi sebagai media refraksi. Miopia merupakan suatu kelainan refraksi dan merupakan salah satu dari lima besar penyebab kebutaan. Prevalensi kejadian miopia di seluruh dunia adalah sekitar 30% hingga 80% pada populasi Asia tertentu. Miopia juga menjadi risiko terbesar terhadap kejadian glaukoma sudut terbuka. Peningkatan tekanan intraokuler (TIO) pada glaukoma berhubungan dengan anatomi bola mata penderita miopia yang akan bertambah panjang sumbu aksialnya. Peneliti berinisiatif untuk melakukan penelitian tentang hubungan tekanan intraokuler (TIO) dengan derajat miopia.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik observasional dengan desain potong lintang (cross sectional) dilakukan selama bulan Agustus 2018 hingga Februaru 2019 terhadap pasien miopia yang melakukan pemeriksaan di Kebumen Eye Center dan RSU. Purbowangi Gombong. Data berupa skala nominal, rencana analisis dengan univariat dan bivariat menggunakan uji analisis spearman.
Hasil: Jumlah sampel penelitian yang didapat sebanyak 59 responden. Pada mata kanan didapatkan 5 pasien miopia dengan tekanan intraokuler (TIO) abnormal. Sedangkan pada mata kiri didapatkan 6 pasien miopia dengan tekanan intraokuler abnornal. Dengan menggunakan uji analisis spearman diperoleh nilai significancy pada mata kanan adalah p=0,006 dan mata kiri adalah p=0,001. Karena pada kedua mata didapatkan nilai p < 0,05 maka dapat dikatakan bahwa terdapat hubungan antara tekanan intraokuler (TIO) dengan derajat miopia.
Kesimpulan:. Terdapat hubungan antara tekanan intraokuler (TIO) dengan derajat miopia.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 13 Oct 2021 02:22 |
Last Modified: | 29 Oct 2021 02:37 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/1277 |