PERBEDAAN EFEK IRITATIF SALURAN PERNAFASAN ATAS ANTARA PENGGUNAAN HALOTAN DAN ISOFLURAN SEBAGAI AGEN HIPNOTIK PADA PASIEN PASCA OPERASI

ARTHUR CAKRANINGRAT (2012) PERBEDAAN EFEK IRITATIF SALURAN PERNAFASAN ATAS ANTARA PENGGUNAAN HALOTAN DAN ISOFLURAN SEBAGAI AGEN HIPNOTIK PADA PASIEN PASCA OPERASI. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (138kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (125kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (100kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (97kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (90kB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (32kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (37kB)

Abstract

Latar belakang: Iritasi jalan nafas adalah salah satu sifat terpenting dari agen anestesi inhalasi. Pada orang dewasa, respon utama pada rangsang iritasi adalah menutupnya glotis, menahan nafas, refleks batuk, spasme laring serta sekresi yang berlebih dari mukosa. Halotan merupakan senyawa jernih tak berwarna, dan berbau kurang menyengat. Halotan diindikasikan untuk induksi dan pemeliharaan anestesi umum pada pasien dewasa maupun anak-anak. Sifat relaksasi otot yang kuat membuatnya digunakan seb

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: HALOTAN, ISOFLURAN, IRITASI JALAN NAFAS ATAS
Divisions: Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1
Depositing User: Unnamed user with email robi@umy.ac.id
Date Deposited: 02 Jul 2022 03:07
Last Modified: 02 Jul 2022 03:07
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/12839

Actions (login required)

View Item
View Item