UPAYA ORGANISASI PEREMPUAN MENGARTIKULASIKAN KEPENTINGAN PEREMPUAN DALAM PEMILUKADA KABUPATEN KULON PROGO TAHUN 2011

Hasil penelitian ini menunjukkan dalam Pemilukada Kulon Progo Tahun 2011 lalu, terlihat masih belum maksimal upaya-upaya yang dilakukan oleh KPI Cabang Kulon Progo dan SRI DEM PDIP Kulon Progo dalam mensosialisasikan, melakukan penyuluhan maupun melakukan Pendidikan Pemilih terhadap masyarakat Kulon Progo khususnya kepada pemilih perempuan sehingga terartikulasikannya kepentingan perempuan untuk mempengaruhi Visi dan Misi Pasangan Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah. Upaya tersebut tak terlepas dari berbagai faktor yang mempengaruhinya, baik faktor pendukung, seperti; kebijakan-kebijakan pro gender, alokasi anggaran yang responsif gender, jalinan solidaritas yang tinggi antara anggota dan antar organisasi dan perempuan merupakan penduduk yang mayoritas. Maupun faktor penghambat, seperti; masih kentalnya budaya patriarkhi, keterbatasan sumberdaya-sumberdaya, dunia politik yang tidak (belum) ramah terhadap perempuan, masih kurangnya organisasi-organisasi perempuan yang melakukan pendidikanpendidikan politik dan pemberdayaan-pemberdayaan politik, banyak organisasi perempuan yang masih baru didirikan, belum tersistematisasi dengan baik programprogram kerja organisasi, masih tergantung pada figur seorang pimpinan, persaingan partai politik yang tidak sehat serta keadaan geografis Kabupaten Kulon Progo. Dari hasil penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa masih banyak yang harus dikerjakan dan diselesaikan sebagai pembenahan oleh organisasi perempuan Kabupaten Kulon Progo teruntuk KPI dan SRI DEM PDIP Kulon Progo demi suksesnya pelaksanaan Pemilukada berikutnya. Beberapa hal yang perlu diperhatikan ialah Penguatan basis keorganisasian dan pelebaran sayap organisasi untuk mensosialisasikan kepada masyarakat mengenai kesetaraan gender, Penegasan terhadap pelaksanaan Program-Program Kerja Organisasi, Menjalin jaringan, koordinasi dan kerjasama secara rutin dan berkala antar organisasi, Membangkitkan ekonomi dan pendidikan perempuan serta Melakukan dokumentasi yang baik dan jelas terhadap agenda kegiatan yang dilakukan.