Analisis Implementasi Terhadap Pembangunan Berkelanjutan di Kabupaten Batang Hari

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi dan melihat penerapan Sustainable Development Goals terhadap pengentasan kemiskinan di Kabupaten Batang Hari. Menurut Todaro, pembangunan berkaitan dengan berbagai macam aspek baik aspek ekonomi maupun non ekonomi. Sumber daya alam seringkali menjadi jalan untuk meningkatkan pendapatan sebuah negara. Hal ini menginisiasi PBB untuk membuat program Millenium Development Goals dan Sustainable Development Goals. Kebebasan otonomi daerah, memberikan wewenang pemerintah dalam penerapan Sustainable Development Goals di daerahnya. Sesuai dengan tujuan Sustainable Development Goals yakni untuk pengentasan kemiskinan, Kabupaten Batang Hari sebagai Kabupaten termiskin keempat di Provinsi Jambi. Pemerintah Kabupaten Batang Hari mengadaptasi tujuan Sustainable Development Goals nomor (1) pengetasan kemiskinan, (3) kesehtan dan kesejahteraan untuk semua yang diterapkan dalam program-program pengentasan kemiskinan yaitu PKH (Program Keluarga Harapan), Beras Miskin atau RASKIN, dan UC (Universal Coverage).
Metode analisis yang digunakan adalah deskriptif kualitatif kuantitatif. Analisis koding digunakan untuk menganalisis data kualitatif yang merupakan data utama dalam penelitian ini. Data kualiatif di kumpulkan dengan wawancara SKPD terkait untuk mengetahui faktor yng mempengaruhi penerapan Sustainable Development Goals. Data kuantitatif digunakan untuk mendukung data kualitatif, dimana data kuantitatif menggunakan analisis regresi linear berganda dengan meregresi data kuesioner yang di isi oleh rumah tangga miskin. Sampel dalam penelitian dihitung dengan Metode Slovin dengan persen ketidaktelitian sebesr 5% (0,05) dari jumlah populasi sebesar 26.530 maka sampel yang terpilih adalah sebanyak 398 yang dipilih secara random.