DAMPAK FATHERLESS TERHADAP KECERDASAN SPIRITUAL ANAK (STUDI KASUS MUBALIGH MAJELIS TABLIGH PIMPINAN DAERAH MUHAMMADIYAH KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2020)

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak fatherless terhadap kecerdasan spiritual anak. Kedua yaitu untuk mengetahui sudahkah seorang ayah yang menjadi mubaligh PDM Kota Yogyakarta menjalankan peran ayah dengan baik. Ketiga untuk mengetahui pandangan mubaligh Muhammadiyah terhadap dampak dari minimnya pengasuhan seorang ayah kepada anaknya, serta pengaruhnya terhadap spiritual anak. Penulis menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini adalah 1) Tidak setiap anak yang mengalami fatherless itu terdampak kecerdasan spiritualnya. 2) Seorang ayah yang menjadi mubaligh PDM Kota Yogyakarta sudah menjalankan peran ayah dengan baik, meskipun belum optimal. 3) pandangan mubaligh Muhammadiyah terhadap dampak dari fatherless dan pengaruhnya terhadap kecerdasan spiritual anak berdasarkan penelitian ini adalah anak menjadi kehilangan figur ayah sebagai pemimpin meskipun bisa mencontoh orang lain tetapi pasti hasilnya akan berbeda, menjadikan anak kurang berbakti, tidak menghargai orang tua, apa yang diinginkan orang tua tidak akan tercapai, cita-cita anak menjadi kandas, tidak memiliki prinsip hidup, bahkan menjadi malas-malasan dalam beribadah.
Kata Kunci : Fatherless, Kecerdasan Spiritual