PENGARUH PEMBERIAN SARI TOMAT (SALANUM LICOPERSICUM) TERHADAP KADAR SGOT DAN SGPT PADA TIKUS PUTIH (RATTUS NOVERGICUS) YANG DI INDUKSI ASAP ROKOK

WIKI LESTARI (2012) PENGARUH PEMBERIAN SARI TOMAT (SALANUM LICOPERSICUM) TERHADAP KADAR SGOT DAN SGPT PADA TIKUS PUTIH (RATTUS NOVERGICUS) YANG DI INDUKSI ASAP ROKOK. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (250kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (74kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (474kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (56kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (109kB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (75kB)

Abstract

Tomat (Solanum lycopersicum) adalah salah satu jenis tanaman yang mudah hidup di Indonesia dari keluarga Solanaceae. Penelitian farmakologi modern terbaru menyebutkan bahwa tomat memiliki aktivitas antioksidan. SGOT dan SGPT adalah dua macam enzim yang paling sering dihubungkan dengan kerusakan hepar. Rokok merupakan sumber radikal bebas yang cukup besar dan menyebabkan kerusakan sel, jaringan dan organ dengan berbagai mekanisme, salah satunya melalui proses peroksidasi lipid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian sari tomat (Solanum lycopersicum) terhadap kadar SGOT dan SGPT pada tikus yang diinduksi asap rokok. Desain penelitian ini adalah eksperimental laboratorium murni dengan pendekatan pretest-posttest control group design. Objek penelitian ini adalah 12 tikus putih galur Wistar yang dibagi menjadi dua kelompok yakni kelompok kontrol dan uji. Pada kelompok uji diberikan sari tomat dengan dosis 20 ml/kgBB setiap hari sedangkan pada kelompok kontrol hanya diberikan aquades saja. 3 jam kemudian kedua kelompok diberi induksi asap rokok 2 batang sehari, dilakukan selama 15 hari. Sebelum perlakuan, dilakukan pengukuran kadar SGOT dan SGPT pada semua objek. Setelah 15 hari, dilakukan pengukuran kembali kadar SGOT dan SGPT pada semua objek. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji independent t-test dan paired t-test. Hasil uji statistik dengan paired t-test menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kadar SGOT dan SGPT yang bermakna sebelum dan sesudah perlakuan (p<0,05). Pada uji statistik menggunakan independent t-test menunjukkan terdapat perbedaan kadar SGOT dan SGPT yang bermakna pada kedua kelompok kontrol dan uji (p<0,05). Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemberian sari tomat (Solanum lycopersicum) dapat memberikan efek hepatoprotektif pada tikus.
Kata kunci : Sari tomat (Solanum lycopersicum), SGOT, SGPT, hepatoprotektif, asap rokok.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: SARI TOMAT (SOLANUM LYCOPERSICUM) SGOT - AGPT - HEPATOPROTEKTIF - ASAP ROKOK
Depositing User: Unnamed user with email robi@umy.ac.id
Date Deposited: 27 Dec 2021 06:27
Last Modified: 27 Dec 2021 06:27
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/13499

Actions (login required)

View Item
View Item