PERBANDINGAN TINGKAT KEBERHASILAN BEDAH LASIK DAN BEDAH PRK TERHADAP PENDERITA MIOPI DI RSMATA DR YAP YOGYAKARTA

SHELY DEA AYSA (2012) PERBANDINGAN TINGKAT KEBERHASILAN BEDAH LASIK DAN BEDAH PRK TERHADAP PENDERITA MIOPI DI RSMATA DR YAP YOGYAKARTA. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (166kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (58kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (197kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (50kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (80kB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (50kB)

Abstract

Di Indonesia dari seluruh kelompok umur (berdasarkan sensus penduduk 2009) kelainan refraksi (12,9%). Kelainan refraksi berdampak negative pada kemampuan akademis, profesi, dan social. Miopi kasus terbanyak kedua setelah katarak (61,3%). Bedah Refraksi merupakan metode penatalaksanaan yang efektif untuk miopi, diantaranya adalah bedah LASIK dan bedah PRK. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat keberhasilan antara bedah LASIK dan bedah PRK dilihat dari perbaikan ketajaman visus normal 6/6 dan angka kejadian efek samping mana yang lebih banyak dilihat dari kontro pertama. Jenis penelitian yang dilakukan pada penelitian ini adalah berupa penelitian Observasional yang bersifat analitik deskriptif. Desain penelitian cross sectional. Data Rekam Medis pasien miopi baik laki-laki maupun perempuan, berusia 15 sampai 65 yang menjalani bedah Lasik tahun 2008 dan yang menjalani bedah PRK tahun 2010. Data dianalisis berdasarkan perbaikan visus paska bedah dan efek samping yang dianalisis dari hasil data kontrol pertama. Hasil perbandingan pada paska bedah LASIK dan bedah PRK menggunakan mann-whitney tes dengan Z (3,329) diperoleh nilai P 0,001 (P<0,05) menunjukkan hasil signifikan artinya bedah LASIK dan bedah PRK sama-sama dapat memperbaiki visus mencapai 6/6. Dari Ord Rasio hasil 16,714 yang artinya bedah LASIK memiliki efek samping paska bedah 17 kali lebih banyak daripada bedah PRK.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: BEDAH LASIK, BEDAH PRK, MIOPI
Divisions: Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1
Depositing User: Unnamed user with email robi@umy.ac.id
Date Deposited: 27 Jun 2022 06:44
Last Modified: 27 Jun 2022 06:44
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/13519

Actions (login required)

View Item
View Item