PENGARUH EKSTRAK ETANOL UMBI UWI UNGU (DIOSCOREA ALATA L) TERHADAP KADAR IG E PADA MENCIT MODEL ALERGI

WILLY (2013) PENGARUH EKSTRAK ETANOL UMBI UWI UNGU (DIOSCOREA ALATA L) TERHADAP KADAR IG E PADA MENCIT MODEL ALERGI. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (122kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (69kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (192kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (85kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (72kB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (58kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (93kB)

Abstract

Alergi terjadi karena adanya respon pertahanan diri dari benda asing yang masuk ke dalam tubuh, atau dikenal dengan respon imun.Pada alergi, Ig E diduga berperan pada imunitas parasit.Ig E pada alergi dikenal sebagai antibodi reagen.Dampak buruk alergi adalah menurunnya kualitas hidup, besarnya biaya pengobatan dan terjadinya komorbiditas seperti asma, sinusitis dan otitis media. Di Indonesia, ekstrak tanaman herbal telah banyak digunakan sebagai obat tradisional untuk mengobati berbagai macam penyakit, namun senyawa aktif dan mekanisme kerjanya hanya sedikit yang sudah diketahui. Salah satunya adalah uwi ungu (Dioscorea alata L.). Hal ini dikarenakan adanya kandungan antosianin, senyawa fenolik dan tingginya kadar antioksidan dalam tanaman tersebut. Fungsi antosianin adalah sebagai antioksidan yang diyakini dapat menyembuhkan penyakit degeneratif. Kandungan senyawa aktif yang terdapat pada Dioscorea alata L. bekerja dalam menghambat alergi, sehingga perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh ekstrak etanol Dioscorea alata L. terhadap kadar Ig E.

Desain penelitian ini adalah penelitian eksperimental in vivo pada hewan uji dengan desain posttest only control group design. Hewan uji berupa 42 ekor mencit Balb/C jantan, berat badan 20gram, umur 10-12 minggu, terbagi menjadi enam kelompok, terdiri dari kelompok kontrol negatif, kelompok ovalbumin, Kelompok kontrol positif (antihistamin+ovalbumin), dan tiga kelompok perlakuan (ekstrak D.alata peroral dosis 0,31g, 0,62g, dan 1,24g /kg bb/hari selama 28 hari dan disensitisasi dengan ovalbumin). Pengukuran kadar Ig E dengan menggunakan metode ELISA kemudian dibaca absorbansinya pada panjang gelombang 450 nm dan dilanjutkan dengan anilisis data.
Analisis Anova dengan dan analisis LSD post hoct test menunjukkan perbedaan bermakna. Hasil rerata ± SD, dan nilai dari p<0.05 merupakan hasil statistik yang bermakna. Hasil menunjukkan bahwa kadar rerata Ig E pada kontrol negatif 0.428 ± 0.020 g/mL, ekstrak etanol Dioscorea alata L. dosis 0,31g= 0.425 ± 0.077 g/mL, dosis 0,62g= 0.423 ± 0.120 g/mL, dosis 1,24g= 0.446 ± 0.029 g/mL (p<0.05). Kesimpulan bahwa ekstrak etanol Dioscorea alata L. mampu menurunkan kadar Ig E, tetapi berbeda secara statistik dibandingkan antihistamin generasi III.

Kata Kunci : Alergi, Dioscorea alata L. , Ig E

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: ALERGI, DIOSCOREA ALATA L. , IG E
Divisions: Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1
Depositing User: Unnamed user with email robi@umy.ac.id
Date Deposited: 25 Jun 2022 06:41
Last Modified: 25 Jun 2022 06:41
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/13717

Actions (login required)

View Item
View Item