PENGARUH PERAN ORANG TUA TERHADAP STATUS KEBERSIHAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK RETARDASI MENTAL

Retardasi mental adalah keadaan dengan intelegensi yang kurang sejak masa perkembangan. Hal yang berhubungan dengan keadaan kesehatan gigi pada anak retardasi mental yaitu masalah kognitif yang minimal, gangguan tingkah laku yang merupakan ciri khas anak retardasi mental. Peran serta orang tua sangat diperlukan di dalam membimbing, memberikan pengertian, mengingatkan, dan menyediakan fasilitas kepada anak agar anak dapat memelihara kebersihan gigi dan mulutnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh peran orang tua terhadap status kebersihan gigi dan mulut (OHI-S) pada anak retardasi mental.

Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional dengan rancangan penelitian cross sectional. Subyek penelitian yaitu orang tua anak retardasi mental dan anak penderita retardasi mental di SLB C Dharma Rena Ring Putra II Yogyakarta. Pemeriksaan langsung pada gigi dan mulut siswa menggunakan indeks kebersihan mulut Oral Hygiene Simplified Index (OHI-S) dari Greene dan Vermillion, pada orang tua siswa diberikan kuesioner dan wawancara. Analisis data dengan uji statistik Chi-Square.

Hasil penelitian menunjukkan besar peran orang tua dengan kategori tinggi 26,8%, kategori sedang 70,7% dan kategori rendah 2,4%. Status kebersihan gigi dan mulut (OHI-S) pada anak retardasi mental di SLB Dharma Rena Ring Putra II Yogyakarta dengan kategori baik 24,4%, kategori sedang 63,4% dan kategori buruk 12,2% dengan nilai pearson Chi-Square 0,000 (p<0,05). Kesimpulan: terdapat pengaruh peran orang tua terhadap status kebersihan gigi dan mulut (OHI-S) pada anak retardasi mental di SLB C Dharma Rena Ring Putra II Yogyakarta.

Kata kunci : Peran orang tua, kebersihan gigi dan mulut, anak retardasi mental.