AMIRUDDIN HI.MUHAMMAD (2013) OPTIMALISASI PELAKSANAAN PROYEK DENGAN METODE PERT DAN CPM (STUDI KASUS DI GEDUNG SMA NEGERI 1 TIDORE KEPULAUAN, PROVINSI MALUKU UTARA). S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (88kB)
Bab I.pdf
Download (44kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (208kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (259kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (46kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (258kB)
Abstract
Pelaksanaan pekerjaan suatu proyek membutuhkan tidak hanya sumber daya manusia yang handal, tetapi juga harus didukung dengan suatu manajemen yang baik. Perencanaan kegiatan proyek merupakan masalah yang sangat penting karena perencanaan merupakan dasar untuk proyek agar proyek yang dilaksanakan dapat selesai dengan waktu dan biaya yang optimal. Metode PERT dan CPM merupakan alat bantu manajemen yang berkaitan dengan perencanaan dan pengendalian biaya dan waktu pada suatu proyek. Kedua metode tersebut dapat diterapkan dalam melaksanakan proyek, sehingga semua pekerjaan dapat berjalan menurut rencana dan memberikan hasil yang lebih memuaskan.
Tujuan dari penelitian ini untuk mengevaluasi waktu dan biaya proyek pembangunan 10 ruang kelas baru (RKB) SMAN 1 Tidore Kepulauan, dalam mencari kemungkinan tercapainya waktu proyek yang telah direncanakan dalam time schedulle dengan analisis menggunakan metode PERT dan menganalisis waktu dan biaya proyek melalui percepatan kegiatan dengan menggunakan CPM.
Dari penelitian yang telah dilakukan didapatkan hasil yaitu bahwa kemungkinan proyek selesai sesuai dengan Time scedulle berdasarkan analisis dengan memakai metode PERT adalah sebesar 99,73% dari (PT. Rahayu Trade & Contractor (RTC)) dan 99,98% dari (PT. Media Cipta Graha). Untuk analisis percepatan kegiatan dengan metode CPM didapatkan hasil yaitu bahwa pada proses percepatan terjadi percepatan maksimum pada saat proyek dapat dipercepat hingga 223 hari dari waktu rencana semula (252 hari) dan biaya proyek (biaya tenaga kerja) naik menjadi Rp.494.535.404 dari rencana biaya sebelum dilakukan percepatan yaitu Rp 447.223.941. Dengan demikian terjadi pengurangan waktu proyek selama 29 hari dan kenaikkan biaya (biaya tenaga kerja) sebesar Rp.47.311.463 pada saat percepatan mencapai maksimum.
Kata kunci : perencanaan, proyek, biaya tenaga kerja, time schedulle, metode PERT dan CPM.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | PERENCANAAN, PROYEK, BIAYA TENAGA KERJA, TIME SCHEDULLE, METODE PERT DAN CPM |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 25 Jun 2022 01:31 |
Last Modified: | 25 Jun 2022 01:31 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/13779 |