STRATEGI BIMBINGAN KONSELING ISLAM DALAM MENANGANI MASALAH PENYESUAIAN DIRI PESERTA DIDIK BARU DI MTs PONDOK PESANTREN NURUL UMMAH KOTAGEDE YOGYAKARTA

ABSTRAK
Memasuki tahapan sekolah menengah pertama menjadi titik awal terbentuknya jati diri individu. Pada masa inilah banyak terjadi permasalahan-permasalahan dalam menyesuaikan diri dengan keadaan dan kondisi yang baru pun berbeda dari kondisi sebelumnya, apalagi kehidupan di lingkungan pondok pesantren. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bentuk-bentuk permasalahan penyesuaian diri peserta didik baru, strategi bimbingan konseling Islam dalam menangani permasalahan penyesuaian diri peserta didik baru dan faktor pendukung serta penghambat dalam menangani permasalahan penyesuaian diri peserta didik baru di MTs Pondok Pesantren Nurul Ummah Kotagede Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk-bentuk masalah penyesuaian diri peserta didik baru ada 4 macam, Penyesuaian diri dengan lingkungan, Penyesuaian diri dengan pengaturan waktu, penyesuaian diri dengan proses belajar dan Penyesuaian diri dengan norma sosial. Adapun strategi yang digunakan dalam menanganinya adalah Konseling individual, Kolaborasi dengan Wali Kelas dan pembimbing asrama, Kolaborasi dengan orang tua dan pihak yang terkait, Referal ke Psikolog atau alih tangan. Faktor pendukung nya adalah santri berada dalam pengawasan selama 24 jam karena diharuskan mondok sedangkan faktor penghambatnya adalah kekurangan SDM dan orang tua yang kadang kurang kooperatif.

Kata kunci: strategi, bimbingan konseling Islam, penyesuaian diri