PERBANDINGAN GAMBARAN DARAH RUTIN DENGAN KUALITAS HIDUP DOMAIN FISIK (WHO QL) BAIK DAN BURUK PENDERITA GAGAL GINJAL KRONIK TERMINAL (GGKT) DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL YOGYAKARTA

NURKAMILA (2013) PERBANDINGAN GAMBARAN DARAH RUTIN DENGAN KUALITAS HIDUP DOMAIN FISIK (WHO QL) BAIK DAN BURUK PENDERITA GAGAL GINJAL KRONIK TERMINAL (GGKT) DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL YOGYAKARTA. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (153kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (113kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (92kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (46kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (65kB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (51kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (640kB)

Abstract

Gagal ginjal kronik terminal (GGKT) merupakan kerusakan ginjal yang progresif dengan etiologi yang beragam, ditentukan dengan nilai Glomerular Filtration Rate (GFR) kurang dari 60 ml/menit/1.73 m2 dalam 3 bulan atau lebih. Di masa mendatang, GGK digambarkan akan meningkat jumlahnya, dengan perkembangan terbesar di daerah Asia Pasifik. Deteksi dini merupakan upaya preventif yang dapat mengurangi mortalitas, morbiditas, dan penurunan kualitas hidup penderita GGK. Gambaran darah rutin (AL, Hb, AT) merupakan pemeriksaan yang dapat digunakan untuk mengetahui fungsi ginjal karena menggambarkan eGFR, konsentrasi dan kandungan darah, juga kandungan kreatinin. Rancangan penelitian ini menggunakan case control dengan subjek penelitian pasien RSUD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta, 27 pasien GGKT sebagai kelompok kasus dan 54 pasien non GGKT sebagai kelompok kontrol. Kelompok kasus adalah pasien gagal ginjal kronis di RSUD Panembahan Senopati Bantul yang merupakan WNI dan menjalani terapi hemodialisis sejak bulan FebruariApril 2012. Kelompok kontrol adalah pasien yang sedang menjalani rawat inap di rumah sakit yang sama, namun bukan disebabkan oleh penyakit degeneratif (GGK, DM, penyakit kardiovaskular) ataupun kelainan kongenital, memiliki rentang usia ±5 tahun dari usia pasien kelompok kasus, serta bersedia untuk menjadi sampel penelitian. Data diperoleh dengan melihat rekam medis pasien, pengisian kuesioner dan pengambilan sampel darah. Analisis bivariat dan multivariat dilakukan dengan perhitungan uji kai kuadrat dan uji regresi untuk perhitungan secara statistik hubungan jenis kelamin, usia, Angka leukosit (AL), kadar Hemoglobin (Hb) dan Angka Trombosit (AT) dengan kualitas hidup doman fisik pasien. Hasil analisis bivariat dan multivariat menunjukkan nilai signifikansi pada AL (P= 0,016; B=-1.498) ) dan Hb (P=0,010; B=-1.679) dengan kualitas hidup domain fisik baik dan buruk pasien GGKT. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara Angka Leukosit (AL) dan kadar Hemoglobin (Hb) dengan kualitas hidup domain fisik penderita GGKT.
Kata Kunci : gagal ginjal kronik terminal, kualitas hidup, angka leukosit, kadar hemoglobin, angka trombosit

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: GAGAL GINJAL KRONIK TERMINAL, KUALITAS HIDUP, ANGKA LEUKOSIT, KADAR HEMOGLOBIN, ANGKA TROMBOSIT
Divisions: Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1
Depositing User: Unnamed user with email robi@umy.ac.id
Date Deposited: 24 Jun 2022 09:46
Last Modified: 24 Jun 2022 09:46
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/13810

Actions (login required)

View Item
View Item