PERBANDINGAN KEJADIAN BAYI KECIL UNTUK MASA KEHAMILAN (KMK) ANTARA PERSALINAN PRETERM DAN ATERM PADA PREEKLAMSIA BERAT DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL TAHUN 2009-2012

ANISAH (2013) PERBANDINGAN KEJADIAN BAYI KECIL UNTUK MASA KEHAMILAN (KMK) ANTARA PERSALINAN PRETERM DAN ATERM PADA PREEKLAMSIA BERAT DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL TAHUN 2009-2012. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (179kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (57kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (87kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (56kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (52kB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (48kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (30kB)

Abstract

Kehamilan merupakan masa yang penting bagi perkembangan janin. Salah satu indikasi perkembangan janin yang baik adalah berat badan. Rerata berat bayi normal pada usia gestasi 37 s.d 41 minggu adalah 3200 gram, bayi berat lahir rendah ( 2500 gram) dan bayi dengan berat berlebih ( 3800 gram). Hubungan antara usia kehamilan dengan berat lahir mencerminkan pertumbuhan intrauterine. Usia kehamilan <37 minggu atau preterm dapat menyebabkan tingkat perkembangan janin saat dalam kandungan belum mencapai optimal. Preeklamsia adalah salah satu penyebab utama morbiditas ibu dan janin dan kematian di dunia, menyebabkan hampir 40% dari kelahiran sebelum 35 minggu kehamilan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan kejadian bayi Kecil untuk Masa Kehamilan (KMK) antara persalinan preterm dan aterm pada preeklamsia berat di RSUD Panembahan Senopati Bantul. Jenis penelitian ini adalah non eksperimen dengan pendekatan crossectional. Pengumpulan data dilakukan dengan mencatat usia kehamilan dan berat lahir bayi pada preeklamsia berat pada periode Januari 2009 ± Mei 2012. Subyek penelitian ini sebanyak 46 sampel. Analisa data menggunakan uji korelasi bivariat. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni ± September 2012. Hasil penelitian menunjukkan pada preeklamsia berat angka kejadian bayi KMK pada persalinan preterm 30,4% dan pada persalinan aterm sebanyak 21,7%. Hasil yang tidak signifikan antara usia kehamilan dengan kejadian bayi KMK p sebesar 0,502 (p>0,05) dengan nilai RR sebesar 1,575. Hasil uji statistik dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara usia kehamilan dengan kejadian bayi KMK pada preeklamsia berat di RSUD Panembahan Senopati Bantul.
Kata Kunci: KMK (Kecil untuk Masa Kehamilan), preterm, aterm dan preeklamsia berat.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: KMK (KECIL UNTUK MASA KEHAMILAN) PRETERM, ATERM DAN PREEKLAMSIA BERAT
Divisions: Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1
Depositing User: Unnamed user with email robi@umy.ac.id
Date Deposited: 24 Jun 2022 09:48
Last Modified: 24 Jun 2022 09:48
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/13811

Actions (login required)

View Item
View Item