KRISNA MUHAMMAD (2013) PERBANDINGAN PENGARUH PENDEDAHAN PENGHARUM RUANGAN GEL DAN SPRAY TERHADAP DIAMETER TUBULUS SEMINIFERUS DAN KONSENTRASI SPERMA PADA TIKUS PUTIH (RATTUS NORVEGICUS). S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (200kB)
Bab I.pdf
Download (74kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (423kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (108kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (341kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (54kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (156kB)
Abstract
Pengharum ruangan mengandung subtansi berbahaya seperti phtalate dan formaldehid yang dapat mengganggu sistem reproduksi. Pthalate dan formaldehid sebagai radikal bebas berpengaruh terhadap ekspresi gen, produksi steroid hormon, gangguan sel Leydig, penurunan fungsi sel Sertoli, dan berkurangmya ekspresi reseptor pada sel-sel sistem reproduksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek pengharum ruangan gel dan spay terhadap diameter tubulus seminiferus dan konsentrasi sperma pada tikus putih. Desain penelitian ini adalah eksperimental laboratorium murni dengan pendekatan post-test only group design. Subjek penelitian ini adalah 18 tikus putih (Rattus norvegicus) galur Wistar yang dibagi menjadi tiga kelompok yakni kelompok gel (G), spray (S), dan kontrol (K). Pada kelompok gel hewan uji didedahkan pengharum ruangan gel aroma lemon di dalam kandang perlakuan sedangkan kelompok spray hewan uji didedahkan pengharum rungan spray beraroma lemon setiap 10 menit sekali di kandang perlakuan. Kelompok kontrol ditempatkan dalam kandang perlakuan tanpa pendedahan. Perlakuan dilakukan selama 30 hari. Hari ke-31 dilakukan pembedahan untuk pengambilan organ testis dan perhitungsn konsentrasi sperma. Organ dibuat preparat dengan pengecatan Hematoxilin Eosin, dilanjutkan dengan pengukuran diameter tubulus seminiferus di bawah mikroskop, lalu data diuji statistik dengan One-Way ANOVA. Hasil uji statistik dengan One-Way ANOVA menunjukkan perbedaan diameter tubulus seminiferus yang bermakna pada setiap kelompok uji (p<0,05) dengan hasil kelompok gel berdiameter paling kecil. Hasil uji One-Way ANOVA konsentrasi sperma tidak menunjukkan perbedaan yang bermakna (p>0,05) akan tetapi kelompok gel menunjukkan konsentrasi sperma yang paling kecil. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pendedahan pengharum ruangan dapat mempengaruhi diameter tubulus seminiferus.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 24 Jun 2022 09:39 |
Last Modified: | 24 Jun 2022 09:39 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/13812 |