EFEKTIVITAS PENERAPAN BERWUDHU DAN ANTISEPTIK ALKOHOL 70% DALAM MENURUNKAN ANGKA KUMAN PADA TELAPAK TANGAN PERAWAT RUMAH SAKIT NUR HIDAYAH YOGYAKARTA

Infeksi nosokomial merupakan penyebab utama kematian dan meningkatnya morbiditas pasien yang dirawat di rumah sakitinfeksi tersebut tidak hanya ditemulcan di Indonesia akan tetapi dapat ditemulcan diselunth dunia dan mempengaruhi baik negara maju, negara berkembang maupun negara miskin.Semua rumah sakit di Yogyakana tahun 1999 menunjukkan bahwa angka kejadian infeksi nosokomial berkisar antara 0,0% hingga 12,06%, dengan rata-rata keseluruhan 4,26%. Rerata lama perawatan berkisar antara 4,3-11,2 hari, sehingga didapatkan rata-rata perawatan keseluruhan 6,7 hari. Penelitian ini benujuan untuk menjelaskan tingkat efektivitas penerapan benvudhu dan antiseptik alkohol 70% dalam menurunkan angka kuman pada telapak tangan perawat Rumah Sakit Nur IIidayah Yogyakana. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian analitik kuasi eksperimental dengan rancangan pretest-postest group non controt untuk membandingkan parameter kuman Staphylococcus sp dan Streptococcus sp sebelum dan sesudah berwudhu dan pemberian antiseptik alkohol 70°4 pada telapak tangan. Terjadinya penunman jumlah angka kuman ditunjukkan dengan cara menghitung jumlah angka kuman yang telah diusap dari telapak tangan perawat pada media TSA yang telah dikultur masing-masing sebelum dan sesudah berwudhu dan pemberian antiseptik alkohol 70%. lIasil penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi penurunan jumlah angka kuman Staphylococcus sp dan Streptococcus sp pada telapak tangan perawat dengan nilai masing-masing p-0,000 (p<0,05) dan p-0,001 (p<0,05) dan disimpulkan bahwa tenadi penurunan angka kuman yang bennalum sebelum dan sesudah penerapan benvudhu dan pemberian antiseptik alkohol 70% sesuai dengan tataeara yang benar. lIal ini berarti berwudhu dan pemberian antiseptik alkohol 70% efektif dalam menurunIcan angka kuman pada telapak tangan perawat.