ARIF TANTRI HARTOYO (2013) EFEKTIFITAS PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG NAPZA METODE PEER GROUP TERHADAP PERILAKU DAN SIKAP REMAJA TERHADAP NAPZA. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (193kB)
Bab I.pdf
Download (46kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (101kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (65kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (76kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (53kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (95kB)
Abstract
Latar Belakang: Penyalahgunaan narkoba merupakan ancaman yang dapat menghancurkan generasi muda. Saat ini anak-anak sekolah sudah mengenal narkotika. Perkembangan penyalahgunaan dan peredaran gelap NAPZA dapat menimbulkan dampak negatif yang menjadi masalah nasional dan dapat menghancurkan generasi muda. Strategi dalam upaya pencegahan dan penanggulangan narkoba pada remaja yang paling efektif dengan perubahan perilaku melalui pendidikan kesehatan. Pendidikan kesehatan tentang NAPZA menggunakan metode peer group efektif untuk meningkatkan pengetahuan remaja karena metode ini akan membuat peserta terlibat diskusi aktif dalam memecahkan permasalahan dengan demikian akan terjadi peningkatan pengetahuan bahkan perubahan sikap yang lebih baik.
Objective: Desain penelitian ini adalah eksperimental non randomized dengan pretest and post-test control group design. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas 2 di SMP N 4 Gamping Sleman Yogyakarta. Total sampel 70 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner, dan uji statistik yang digunakan adalah Wilcoxon Signed rank Test dan Mann-Whitney Test.
Hasil: Hasil analisis perilaku dan sikap remaja dengan metode peer group menunjukkan nilai p adalah 0,000 dan 0,000 lebih kecil dari 0,05 sedangkan kelompok kontrol ceramah dengan nilai p perilaku dan sikap masing-masing 0,001 dan 0,000 lebih kecil dari 0,05. Itu berarti metode peer group dan ceramah mempunyai pengaruh terhadap perilaku dan sikap remaja terhadap NAPZA. Ketika kedua metode dibandingkan, menunjukan bahwa metode peer group meningkatkan perilaku dan sikap dengan peningkatan mean masing-masing 43,51 dan 49,61 sedangkan metode ceramah meningkatkan perilaku dan sikap dengan peningkatan mean 27,49 dan 21,39. Setelah dianalisis terdapat perbedaan mean yang signifikan antara metode pendidikan peer group dan ceramah.
Kesimpulan: dapat disimpulkan bahwa metode peer group dan metode ceramah dapat meningkatkan perilaku dan sikap remaja terhadap NAPZA, namun metode peer group lebih efektif untuk meningkatkan perilaku dan sikap remaja terhadap NAPZA daripada metode ceramah.
Kata kunci: Narkoba, Peer Group, Perilaku dan Sikap.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | NARKOBA, PEER GROUP, PERILAKU DAN SIKAP. |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 24 Jun 2022 06:52 |
Last Modified: | 24 Jun 2022 06:52 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/13897 |