NANDA INTAN PURNAMASARI (2013) PERBEDAAN DAYA ANTIBAKTERI ANTARA KLORHEKSIDIN DIGLUKONAT 2% DAN EKSTRAK ETANOL LIDAH BUAYA (ALOE VERA) BERBAGAI KONSENTRASI (TINJAUAN TERHADAP ENTEROCOCCUS FAECALIS). S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (188kB)
Bab I.pdf
Download (48kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (225kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (375kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (186kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (52kB)
Abstract
Latar Belakang : Enterococcus faecalis adalah bakteri fakultatif anaerob yang sering menjadi penyebab kegagalan perawatan saluran akar, sehingga diperlukan bahan irigasi yang mempunyai daya antibakteri tinggi untuk dapat membunuh bakteri ini. Salah satu bahan irigasi yang sering digunakan adalah Klorheksidin diglukonat 2%. Klorheksidin diglukonat 2% adalah agen antibakteri spektrum luas yang sudah terbukti dapat membunuh bakteri Enterococcus faecalis. Bahan irigasi dapat pula diperoleh dari herb
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | ENTEROCOCCUS FAECALIS, KLORHEKSIDIN DIGLUKONAT 2%, EKSTRAK LIDAH BUAYA (ALOE VERA). |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran Gigi S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 24 Jun 2022 02:44 |
Last Modified: | 24 Jun 2022 02:44 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/13910 |