Talitha Sulistyaningrum (2020) NETRALITAS MEDIA LOKAL SELAMA MASA KAMPANYE CALON WALIKOTA YOGYAKARTA DALAM PILKADA KOTA JOGJA TAHUN 2017 (Studi Kasus: Pemberitaan Surat Kabar Kedaulatan Rakyat Jogja Selama Bulan Oktober 2016 - Februari 2017). S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (441kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (746kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (106kB)
Bab I.pdf
Download (668kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (435kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (740kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (203kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (11kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (578kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Pilkada merupakan salah satu bentuk demokrasi langsung yang dianut oleh
Indonesia. Pemilihan ini dilaksanakan setiap 5 tahun sekali. Dalam pelaksanaannya,
pilkada tentu tidak lepas dari tahap kampanye pasangan calon kepala daerah. Tahun
2017, Pilkada Kota Jogja Mempunyai 2 calon yaitu, Haryadi – Heroe dan Imam – Fadli.
Kampanye para calon walikota – wakil walikota tersebut tidak luput dari pemberitaan
media massa lokal. Salah satu media massa lokal yang mudah ditemui di Jogja adalah
surat kabar. Kedaulatan Rakyat sebagai media lokal tertua yang ada di Jogja juga tidak
luput dari pemberitaan kegiatan kampanye para calon tersebut. Tentunya, pemberitaan
yang disajikan oleh media lokal sering dipertanyakan netralitasnya. Sering dianggap
sebagai salah satu pilar demokrasi, netralitas media massa diharapkan menjadi
instrumen yang tidak dapat diintervensi oleh pihak manapun.
Jenis penilitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan melakukan analisa pada
setiap berita yang berkaitan dengan kegiatan kampanye kedua paslon yang dimuat di
Surat Kabar Kedaulatan Rakyat. Berita-berita yang dianalisis memuat tema kampanye,
tempat penyelenggaraan kampanye, serta judul berita yang sama. Sehingga
obyektifitas dari Kedaulatan Rakyat dapat diketahui.
Sebagai sebuah media lokal yang memberitakan kegiatan kampanye paslon,
Kedaulatan Rakyat dituntut untuk menjadi netral dan obyektif. Peran media menjadi
penting karena media massa ering dijadikan alat untuk mencapai suatu tujuan tertentu
yang berhubungan dengan masyarakat. Dalam hal ini adalah menggaet sebanyakbanyak suara masyarakat yang diperebutkan oleh kedua paslon.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Ilmu Pemerintahan S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 14 Oct 2021 03:03 |
Last Modified: | 22 Oct 2021 01:51 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/1393 |