TINGKAT PENGETAHUAN PERAWAT DALAM PENILAIAN TANDA DAN GEJALA AWAL PENYAKIT DENGAN MENGGUNAKAN FORMAT MANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT (MTBS) DI PUSKESMAS KABUPATEN BANTUL

BAYU PANGGITA (2013) TINGKAT PENGETAHUAN PERAWAT DALAM PENILAIAN TANDA DAN GEJALA AWAL PENYAKIT DENGAN MENGGUNAKAN FORMAT MANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT (MTBS) DI PUSKESMAS KABUPATEN BANTUL. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (185kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (58kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (98kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (64kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (95kB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (64kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (74kB)

Abstract

Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) adalah suatu pendekatan keterpaduan dalam tatalaksana balita sakit yang datang ke Puskesmas yang meliputi upaya promotif, preventive dan kuratif. Peran perawat dalam memberikan asuhan keperawatan harus sesuai dengan sistem penangan pasien yang telah di tetapkan Puskesmas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan pearawat dalam penilaian tanda dan gejala awal penyakit dengan menggunakan format manajemen terpadu balita sakit (MTBS) di puskesmas sekabupaten bantul Yogyakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah non eksperimental dengan desain deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sample pada dilakukan dengan cara purposive sampling yaitu 53 orang. Analisa data dilakukan dengan univariat deskriptif statistik. Hasil dari penelitian ini didapatkan tingkat pengetahuan perawat dalam penilaian tanda dan gejala awal penyakit secara umum dengan kategori baik 79.2% dan kategori kurang 20.8%. Tingkat pengetahuan perawat dalam penilaian tanda dan gejala awal penyakit infeksi bakteri dengan kategori baik dan cukup masing-masing 41.5%, pneumonia dan ISPA dengan kategori baik 83.0%, diare kategori cukup 77.4%, demam kategori baik 58.5%, malnutrisi kategori baik 66.0%, anemia kategori baik 73.6%, dan ikterus kategori baik 69.8%. Berdasarkan hasil penelitian dapat diambil kesimpulan bahwa pengetahuan perawat dalam penilaian tanda dan gejala awal penyakit dengan menggunakan format MTBS sudah baik. Saran yang dapat diberikan peneliti untuk Puskesmas terkait dengan MTBS adalah mengadakan pelatihan atau training kepada perawat sehingga tingkat pengetahuan perawat dalam penilaian tanda dan gejala awal penyakit dengan menggunakan format MTBS dapat lebih baik lagi.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: PERAWAT, TINGKAT PENGETAHUAN, MTBS, PUSKESMAS
Divisions: Fakultas Kedokteran > Keperawatan S1
Depositing User: Unnamed user with email robi@umy.ac.id
Date Deposited: 24 Jun 2022 02:35
Last Modified: 24 Jun 2022 02:35
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/13940

Actions (login required)

View Item
View Item