PERBANDINGAN PENGARUH PENDEDAHAN PENGHARUM RUANGAN GEL SPRAY TERHADAP MOTILITAS SPERMA DAN SPERMATOGENESIS PADA TIKUS PUTIH (RATTUS NORVEGICUS)

Pengharum ruangan adalah produk rumah tangga yang melepaskan senyawa kimia seperti ftalat dan formaldehid yang dapat berdampak pada sistem reproduksi. Senyawa kimia ini sebagai radikal bebas yang menyebabkan terganggunya fungsi testis, stres oksidasi pada spermatozoa, menurunnya fungsi sel Sertoli dan sel Leydig. Pendedahan pengharum ruangan yang terlalu lama sangat berbahaya bila mengenai sistem reproduksi, sehingga penelitian untuk mengetahui pengaruh pengharum ruangan gel dan spay terhadap motilitas sperma dan spermatogenesis pada tikus putih perlu dilakukan. Desain penelitian ini adalah eksperimental dengan post-test only control group design. Subjek penelitian ini adalah 18 tikus putih (Rattus norvegicus) galur Wistar yang dibagi menjadi tiga kelompok yakni kelompok kontrol (tanpa didedahkan pengharum ruangan), kelompok gel (didedahkan pengharum ruangan gel aroma lemon di dalam kandang perlakuan), dan kelompok spray (didedahkan pengharum rungan spray beraroma lemon setiap 10 menit sekali di kandang perlakuan). Perlakuan dilakukan selama 30 hari. Hari ke-31 dilakukan pembedahan untuk pengambilan organ testis dan perhitungan motilitas sperma. Data sampel yang diambil yaitu spermatogonium, spermatosit primer, spermatid, dan motilitas sperma. Data diuji statistik dengan One-Way ANOVA dan dilanjutkan dengan analisis Post Hoc Tuckey. Hasil uji statistik dengan One-Way ANOVA menunjukkan ada perbedaan signifikan pada jumlah spermatogonium, spermatosit primer, dan spermatid pada setiap kelompok uji (p<0,05) dengan hasil jumlah kelompok gel yang paling kecil. Hasil uji One-Way ANOVA pada motilitas sperma tidak menunjukkan perbedaan yang bermakna (p>0,05) akan tetapi kelompok gel tetap menunjukkan hasil yang paling kecil. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pendedahan pengharum ruangan dapat mempengaruhi spermatogenesis dan motilitas sperma pada Rattus norvegicus