PERAN GAYA KEPEMIMPINAN DALAM MENERAPKAN BUDAYA PATIENT SAFETY DI RSUD. PROF. DR. SOEKANDAR, MOJOSARI KABUPATEN MOJOKERTO

Latar belakang tingginya angka kesalahan tehadap pengobatan (treatment) yang mengakibatkan kerugian terhadap pasien rumah saki,baik kejadian yang tidak diharapkan (KTD) ataupun kejadian nyaris celaka (KNC) sebenarnya bisa dihindari, dengan pelaksanaan atient safety yang benar sehingga RSUD Prof.Dr. Soekandar mencanangkan atient safety sejak tahun 2008. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah diskreptip kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah karyawan rumah sakit yang berhubungan langsung dengan pasien di RSUD. Prof Dr. Soekandar Mojosari Kabupaten Mojokerto sebanyak 105 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive random sampling untuk unit/instalasi dan convinient sampling untuk subjek orang yang dijadikan responden. Pengukur budaya patient safety mengadopsi kuesioner dari AHRQ sedangkan untuk gaya kepemimpinan kuesioner dikembangkan dan diadopsi dari indikator gaya kepemimpinan oleh Harsey Blanchard (1982). Analisis data penelitian menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil dan kesimpulan penelitian menunjukan hal-hal sebagai berikut : 1) Pelaksanaan patient safety di RSUD. Prof Dr. Soekandar Mojosari Kabupaten Mojokerto dalam kategori cukup dengan prosentase sebesar 58,70 2) gaya kepemimpinan yang paling banyak digunakan oleh pemimpin unit adalah gaya kepemimpinan partisipatif dengan nilai rata-rata 21,78 3) pemilihan gaya kepemimpinan tersebut juga didasarkan pada situasi para bawahan dan lingkungan di RSUD. Prof Dr. Soekandar Mojosari Kabupaten Mojokerto.

Kata kunci: Peran, Gaya Kepemimpinan, Budaya Patient Safety