MANNISA PUTERI (2013) PEMODELAN PENGARUH RESAPAN BUATAN DI SALURAN DRAINASE DALAM NEMURUNKAN DEBIT LIMPASAN. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.docx
Download (24kB)
Abstract.docx
Download (16kB)
Bab I.docx
Download (23kB)
Bab II.docx
Restricted to Registered users only
Download (21kB)
Bab III.docx
Restricted to Registered users only
Download (348kB)
Bab IV.docx
Restricted to Registered users only
Download (902kB)
Bab V.docx
Restricted to Registered users only
Download (18kB)
Bab V.docx
Restricted to Registered users only
Download (113kB)
Lampiran.docx
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Lampiran.docx
Restricted to Repository staff only
Download (13kB)
Abstract
Saluran drainase yang dibangun berfungsi untuk menampung air hujan dan kemudian mengalirkannya ke kolam penampungan atau ke sungai. Saluran drainase yang kedap air tidak memungkinkan adanya proses penyerapan air ke dalam tanah. Sedangkan dahulu saluran drainase terbentuk alami dan sebagian dibangun sederhana oleh masyarakat, dengan konsep saluran ini air limpasan hujan banyak menyerap ke dalam tanah, sehingga keseimbangan sistem hidrologi air bawah permukaan tetap terjaga. Pertumbuhan penduduk yang pesat mengakibatkan berubahnya fungsi tata guna lahan, ruang terbuka yang dulunya sebagai lahan resepan air hujan berubah menjadi lahan bangunan. Air hujan yang tidak meresap akan menambah volume limpasan permukaan yang masuk dalam saluran drainase. Maka dari itu peneliti mencoba melakukan modifikasi desain saluran beton yang kedap air dengan ditambahkan kotak-kotak resapan di saluran drainase. Kotak infiltrasi yang ada di saluran diharapkan dapat menambah tabungan air di dalam tanah serta mengurangi debit limpasan pada saluran.
Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui kemampuan model saluran dengan resapan tanah kosong dalam menurunkan debit limpasan, mengetahui kemampuan model saluran dengan resapan kerikil dalam menurunkan debit limpasan dan membandingkan kemampuan model saluran dengan resapan tanah kosong dan kerikil dalam menurunkan debit limpasan terhadap saluran beton. Peneliti membuat pemodelan saluran drainase dengan ukuran 30 cm × 20 cm × 750 cm, saluran dilapisi plastik agar air tidak meresap di dinding saluran. Disepanjang saluran dibuat 5 kotak infiltrasi setiap jarak 100 cm dengan dimensi 30 × 30 cm dan kedalaman 15 cm. Air dialirkan menggunakan pompa kemudian dicatat perubahan ketinggian muka air dan kecepatan air di 6 titik percobaan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa model saluran drainase dengan modifikasi kotak resapan dapat mengurangi debit limpasan. Efisiensi penurunan debit limpasan dengan kotak resapan tanah kosong pada awal percobaan yaitu 38,32 % dan akhir percobaan sebesar 28,04 %. Sedangkan pada kotak resapan kerikil yaitu 43,23 % pada percobaan pertama dan 30,86 % di akhir percobaan. Dari hasil pengujian model saluran drainase dengan resapan kotak tanah jika dibandingkan dengan kotak resapan kerikil dengan acuan debit pada saluran beton/kedap air maka kotak resapan kerikil lebih banyak menurunkan debit limpasan dengan acuan debit pada saluran beton/kedap air. Pada jam ke 1 menit ke 0 dengan jumlah selisih penurunan debit pada media tanah kosong sebesar 0,00929 m3/dtk, sedangkan pada media kerikil sebesar 0,01345 m3/dtk.
Kata kunci : model saluran drainase, limpasan, infiltrasi, tanah kosong, kerikil
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | MODEL SALURAN DRAINASE LIMPASAN INFILTRASI TANAH KOSONG KERIKIL |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 24 Jun 2022 07:52 |
Last Modified: | 24 Jun 2022 07:52 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/14123 |