PENGARUH PEMBERIAN EKSTERAK DAUN SIRIH (PIPER BATLE L) DENGAN METODE PERENDAMAN BENIH UNTUK MENGENDALIKAN PENYAKIT DAMPING - OFF PADA TANAMAN CABAI

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan dosis dan lama perendaman benih cabai yang paling tepat dengan menggunakan ekstrak daun sirih melalui metode perendaman benih untuk mengendalikan penyakit damping-off yang disebabkan cendawan Sclerotium rolfsii
Penelitian ini terdiri dari dua tahap. Tahap pertama isolasi dan perbanyakan cendawan penyebab penyakit damping-off pada tanaman cabai, yang dilaksanakan di laboratorium. Tahap kedua pengujian efektifitas ekstrak daun sirih untuk mengendalikan penyakit damping off melalui teknik perendaman benih, yang di greenhouse. Penelitian ini disusun dengan rancangan acak lengkap (RAL) dengan rancangan percobaan faktor tunggal yang terdiri dari 13 perlakuan yaitu; ekstrak daun sirih dengan konsentrasi 40%, 60% dan 80% dengan lama perendaman 1 jam, 2 jam dan 3 jam, Delsene MX 80WP konsentrasi 0,3% dengan lama perendaman 1 jam, 2 jam dan 3 jam, serta satu kontrol, masing-masing perlakuan diulang tiga kali.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan ekstrak daun sirih 60% dengan lama perendaman benih cabai 1 jam merupakan perlakuan yang paling tepat untuk mengendalikan penyakit damping off yang disebabkan oleh cendawan Sclerotium rolfsii.

Kata Kunci: Rebah kecambah, Ekstrak daun sirih, Perendaman benih, Sclerotium rolfsii.