KERJASAMA GURU AGAMA ISLAM DENGAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MENGATASI PERILAKU MENYIMPANG SISWA DI MTS MUHAMMADIYAH KASIHAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk-bentuk perilaku menyimpang siswa, bentuk kerjasama yang dilakukan antara guru agama Islam dengan guru BK dalam mengatasi perilaku menyimpang siswa, serta faktor penghambat dan pendukung dari kerjasama tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan mengambil latar di MTs Muhammadiyah Kasihan. Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif yaitu dengan cara analisis yang cenderung menggunakan katakata untuk menjelaskan fenomena atau data yang didapatkan.
Hasil penelitian ini yaitu bentuk-bentuk perilaku menyimpang siswa di MTs Muhammadiyah Kasihan terbagi menjadi tiga kategori di antaranya yaitu perilaku menyimpang yang bersifat ringan, sedang dan berat. Bentuk kerjasama yang dilakukan antara guru agama Islam dengan guru BK dalam mengatasi perilaku menyimpang siswa yaitu dilakukan spontanitas. Penanganan yang dilakukan disesuaikan dengan kondisi psikologis siswa. Tindakan dilakukan dengan dua cara yaitu tindakan preventif dan kuratif. Faktor pendukung dari kerjasama ini yaitu adanya kerjasama dari berbagai pihak, saling keterbukaan, mempunyai visi dan misi yang sama dalam menangani permasalahan siswa, kesamaan latar belakang pendidikan guru agama Islam dengan BK sehingga memiliki kemampuan dan cara pandang yang tidak jauh berbeda. Sedangkan faktor penghambatnya yaitu terbatasnya jumlah guru agama Islam dan guru BK, kurangnya partisipasi dari orang tua, tidak semua permasalahan yang siswa alami dilaporkan kepada guru, sulit mengatur waktu dalam penyelesaian kasus, tidak semua guru mau bekerjasama secara intensif.

Key-words: kerjasama, guru agama Islam, bimbingan konseling, perilaku menyimpang siswa