PENGARUH STRUKTUR CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP TINGKAT KEPATUHAN PENGUNGKAPAN WAJIB KONVERGENSI IFRS

PABRIANTO (2014) PENGARUH STRUKTUR CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP TINGKAT KEPATUHAN PENGUNGKAPAN WAJIB KONVERGENSI IFRS. S2 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.docx
Restricted to Registered users only

Download (185kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
Lampiran.docx
Restricted to Repository staff only

Download (13kB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan analisis pengaruh struktur corporate governance terhadap tingkat kepatuhan pengungkapan wajib konvergensi IFRS. Identifikasi item tingkat kepatuhan pengungkapan wajib konvergensi IFRS adalah menggunakan cheklist BABEPAM LK. Item-item yang dipilih disesuaikan dengan PSAK yang berlaku di Indonesia tahun 2012. Karakteristik corporate governance yang digunakan antara lain adalah jumlah anggota dewan komisaris, proporsi komisaris independen, latar belakang pendidikan komisaris utama, proporsi komisaris wanita, dan jumlah anggota komite audit.
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2012. Pengambilan sampel perusahaan dalam penelitian ini dilakukan dengan purposive samplingyaitu didasarkan pada perusahaan manufaktur yang menerbitkan annual report. Berdasarkan metode purposive sampling jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh sebanyak 32 perusahaan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa struktur corporate governance mempengaruhi tingkat kepatuhan pengungkapan wajib konvergensi IFRS dengan rerata tingkat kepatuhan adalah sebesar 88,130%. Struktur corporate governance yang memiliki pengaruh positif signifikan adalah variabel jumlah anggota dewan komisaris, proporsi komisaris independen, dan latar belakang pendidikan komisaris utama. Sedangkan variabel lain, proporsi komisaris wanita, jumlah komite audit, dan variabel control jumlah anggota dewan direksi, secara bersama-sama tidak memiliki pengaruh terhadap tingkat kepatuhan pengungkapan wajib konvergensi IFRS.

Kata Kunci: Pengungkapan wajib, Konvergensi IFRS, Corporate governance, Dewan Komisaris, Komisaris Independen, Komite Audit, perusahaan manufaktur.

Item Type: Thesis (S2)
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi S1
Depositing User: Unnamed user with email robi@umy.ac.id
Date Deposited: 23 Jun 2022 03:40
Last Modified: 23 Jun 2022 03:40
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/14261

Actions (login required)

View Item
View Item