FITRI RIZKIA PUTRI (2014) KESIAPAN MANAJEMEN DAN PENGGUNAAN OBAT RS PKU MUHAMMADIYAH GOMBONG BERDASARKAN AKREDITASI RS 2012. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (30kB)
Abstract.pdf
Download (87kB)
Abstract.pdf
Download (154kB)
Bab I.pdf
Download (243kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (179kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (166kB)
Naskah Publikasi.pdf
Download (675kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (93kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (193kB)
Abstract
Latar belakang: Dalam Undang-Undang No. 44 Tahun 2009 Pasal 40 disebutkan
bahwa dalam upaya peningkatan mutu pelayanan, rumah sakit wajib melakukan
akreditasi secara berkala minimal tiga tahun sekali. Manajemen dan penggunaan obat
yang menjadi standar akreditasi rumah sakit terdiri dari tujuh elemen penilaian yaitu;
1) manajemen dan organisasi, 2) seleksi dan pengadaan, 3) penyimpanan, 4)
pemesanan dan pencatatan, 5) persiapan dan penyaluran, 6) pemberian, dan 7)
pemantauan.
Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui persiapan dan kelayakan RS PKU
Muhammadiyah Gombong dalam memenuhi standar sasaran manajemen dan
penggunaan obat akreditasi rumah sakit 2012.
Metode: Penelitian ini merupakan rancangan studi kasus (case study) kualitatif yang
hasilnya disajikan secara deskriptif. Subjek penelitian adalah manajemen rumah sakit,
staf pelaksana dan pasien. Objek penelitian adalah pelaksanaan manajemen dan
penggunaan obat rumah sakit dalam akreditasi rumah sakit 2012. Instrumen
penelitian ini adalah check list surveyor akreditasi rumah sakit versi 2012.
Hasil dan Pembahasan: Rata- rata kesiapan manajemen dan penggunaan obat
mencapai skor 80,31% dari standar minimal 80%. Sasaran manajemen, pengadaan,
pemesanan, pemberian dan pemantauan telah melampaui standar minimal sedangkan
sasaran penyimpanan dan penyaluran farmasi masih dibawah skor standar minimal.
Hal - hal yang mempengaruhi pencapaian tersebut adalah sumber daya manusia,
fasilitas, keuangan, budaya dan sosialisasi.
Kesimpulan: Kebijakan dan implementasi untuk tujuh sasaran manajemen dan
penggunaan obat belum sepenuhnya dilengkapi. Rekomendasi yang perlu dilakukan
adalah self assessment sedini mungkin oleh tim kerja akreditasi rumah sakit dan
melengkapi kebijakan, standar prosedur operasional, pedoman, buku saku dan
dokumen bukti yang diperlukan dalam manajemen dan penggunaan obat.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | MANAJEMEN PENGGUNAAN OBAT AKREDITASI RS 2012 |
Divisions: | Fakultas Pasca Sarjana > Administrasi Rumah Sakit S2 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 24 Jun 2022 01:12 |
Last Modified: | 24 Jun 2022 01:12 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/14334 |