EFEKTIFITAS SALEP JINTAN HITAM (NIGELLA SATIVA) 10% DAN 20% PADA PROSES PENYEMBUHAN ULKUS DIABETIK

Latar Belakang : Inovasi dan kreatifitas kemampuan perawat khususnya dibidang woundcare terus dikembangkan melalui penelitian sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Manfaat Jinten hitam atau sering disebut dengan habbatusaudah atau dalam bahasa latinnya Nigella sativa, adalah sebagai antiparasit, antimikroba, antiinflamasi.
Tujuan : untuk mengetahui efektivitas pemberian salep jintan hitam (Nigella sativa)10% dengan 20% pada proses penyembuhan diabetic ulcer.
Metode : Penelitian ini dilakukan menggunakan metoda Quasy Eksperimental dengan menggunakan pendekatan Nonequivalent Time Sampel Design, dengan pendekatan model sampling sistematis. Pengambilan sampel menggunakan teknik Nonprobability sampling. pada 62 responden yang terbagi atas dua kelompok intervensi yaitu pemberian salep jinten hitam 10% dan 20%.
Hasil : Uji Statistik Skor luka Pre dan Post intervensi dengan pemberian salep jinten hitam (Nigella sativa) 10% dan 20%, terdapat perbedaan secara bermakna (p < 0.05). Nilai rata-rata penurunan skor luka sebesar -8.2258 pada Nigella sativa 10%, sedangkan pada Nigella sativa 20% adalah sebesar -7.5484. dari gambaran diskriptif diatas diketahui salep jinten hitam (Nigella sativa) 10% lebih baik dari 20% dalam proses penyembuhan ulkus diabetik.
Kesimpulan : Pemberian salep Jintan Hitam (Nigella sativa) 10% dapat menurunkan proses inflamasi dan mempercepat proses penyembuhan luka pada ulkus diabetik. Data tidak terdistribusi normal sehingga dilakukan uji normalitas, dengan hasil bahwa tidak terdapat perbedaan perubahan skor luka pada kelompok Nigella sativa 10% dengan 20% yang bermakna (p > 0.05), sehingga H-1 atau H-a ditolak.
Kata Kunci : Salep Jinten Hitam (Nigella Sativa) 10% dan 20% , penyembuhan