PENGARUH TERAPI STORYTELLING TERHADAP TINGKAT KECEMASAN KLIEN PRA-OPERASI APENDIKTOMI

Latar Belakang : Kecemasan dapat diturunkan dengan terapi storytelling. Terapi storytelling membuat klien tidak cemas karena adanya peran dari hipotalamus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi storytelling terhadap tingkat kecemasan klien pra operasi apendiktomi di RS PKU Muhammdiyah Yogyakarta. Metode : Jenis penelitian ini adalah quasi experiment dengan pretest-posttest one group design. Subyek penelitian ini adalah data tingkat kecemasan diukur dengan Analog Anxiety Scale (AAS). Sembilan belas responden klien dipilih dengan purposive sampling dari klien pra operasi apendiktomi. Analisis data dengan uji paired t-test. Hasil : Hasil penelitian ini menunjukkan rata-rata tingkat kecemasan sebelum intervensi adalah sedang. Rata-rata tingkat kecemasan sesudah intervensi adalah tidak cemas. Analisis data menunjukkan ada pengaruh tingkat kecemasan setelah dilaksanakan terapi storytelling secara signifikan (p = 0,000). Kesimpulan : Disimpulkan bahwa terapi storytelling menurunkan tingkat kecemasan klien pra operasi apendiktomi di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta.