MANAJEMEN PENDIDIKAN NONFORMAL DI SANGGAR ANAK ALAM

Manajemen merupakan sesuatu yang esensial dalam sebuah organisasi atau lembaga termasuk pendidikan untuk mengatur kehidupan lembaga tersebut agar berjalan sesuai dengan jalurnya. Pendidikan nonformal memiliki cakupan yang luas, sehingga dapat dipastikan manajemennya pasti kompleks. Berkaitan dengan hal tersebut, penelitian ini dilakukan untuk menganalisis manajemen lembaga pendidikan nonformal di Sanggar Anak Alam yang ditinjau dari fungsi planning, organizing, actuating, dan controlling terhadap sumber daya yang dimiliki. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik deskriptif analitik. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu wawancara, pengamatan, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model Miler dan Huberman yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) planning dilakukan melalui open recruitment fasilitator dengan kriteria memiliki paham yang sama yaitu pengalaman sebagai dasar atau metode belajar dimana benda atau alam lingkungan sekitar sebagai bahan belajar; (2) organizing dilakukan melalui pembagian rasio fasilitator : siswa agar fasilitator lebih memahami siswa sehingga tema riset dapat sesuai dengan kemampuan berpikirnya serta mendapat berbagai bidang ilmu dari alam sekitar; (3) actuating dilakukan melalui kepemimpinan demokratis baik ketua lembaga, kepala unit, maupun fasilitatornya sehingga tercipta kegiatan diskusi dalam menyusun kegiatan riset adapun satu tema riset dapat meliputi satu atau lebih bidang ilmu; (4) controlling dilakukan ketua melalui pengawasan terhadap kepala, fasilitator, dan siswa baik ketika melakukan riset maupun pada materi ajarnya yaitu melalui evaluasi.