NARASI KOMUNIKASI DALAM FILM DOKUMENTER ''SHADOW PLAY''

Penelitian ini membahas tentang narasi komunisme dalam film dokumenter, adapun film dokumenter yang diteliti adalah film “Shadow Play” yang disutradarai oleh Chris Hilton dan “ The Act Of Killing” yang disutradarai oleh Joshua Oppenheimer. Kedua film ini merupakan film tentang komunis atau Partai Komunis Indonesia yang diproduksi setelah jatuhnya rezim Soeharto 1998, sehingga kedua film ini merupakan film jenis gugatan. Kedua film ini menarik untuk diteliti karena merupakan jenis baru film yang mengangkat peristiwa 1965 dan komunisme di Indonesia. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dan menggunakan metode analisis tekstual. Analisis yang peneliti gunakan untuk penelitian ini adalah dari struktur narasi, unsur narasi, model aktan dan oposisi segi empat, yang pada akhirnya setiap analisis yang peneliti gunakan mendapatkan penemuan-penemuan tentang narasi komunisme dalam kedua film tersebut. Dalam penelitian ini peneliti melihat dari struktur dan unsur narasinya, bahwa kedua film ini menarasikan komunisme sebagai korban, pihak yang tidak berdaya, dan tidak mempunyai kekuatan untuk melawan. Peneliti juga menemukan dari kedua film ini, bahwa pihak Barat seperti Amerika Serikat ikut serta dalam setiap peristiwa yang terjadi di negeri ini, terutama untuk membasmi komunisme. Namun dalam film Shadow Play keikutsertaan Amerika Serikat ditunjukkan secara langsung dari dokumen sejarah Indonesia, sedangkan dalam film The Act Of Killing keikutsertaan Amerika Serikat ditunjukkan melalui pemeran utama yang terinspirasi dari film gengster Amerika Serikat dalam membunuh orang-orang komunis. Durasi teks dalam kedua film hanya ditunjukkan secara singkat berbeda dengan durasi cerita dan plotnya. Kedua film ini merupakan film dokumenter, namun terdapat perbedaan yang signifikan dari penyajian cerita, plot, dan teksnya.
Kata kunci: Narasi, Komunisme, Film.