HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK ANAK USIA 1-2 TAHUN

Gangguan perkembangan pada anak mencapai sekitar 40 juta anak atau lebih kurang 30%. Pertumbuhan dan perkembangan anak sangat dipengaruhi oleh pemberian ASI, namun sayangnya pemberian ASI eksklusif di Indonesia masih kurang (34%). Penelitian ini bertujuan untuk menilai hubungan antara pemberian ASI eksklusif dengan perkembangan motorik pada anak usia 1-2 tahun. Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional analitik dengan rancangan cohort retrospective. Subyek penelitian adalah anak usia 1-2 tahun sebanyak 29 anak yang berkunjung ke Posyandu di wilayah Puskesmas Gamping I Sleman, Yogyakarta. Pemilihan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah status pemberian ASI dan variabel terikat adalah perkembangan motorik anak. Data primer dikumpulkan dengan menggunakan wawancara untuk mengetahui riwayat pemberian ASI dan Denver II untuk menilai perkembangan motorik anak. Analisis data menggunakan Chi-Square. Didapatkan 11 anak (37,9%) dari 29 subyek penelitian yang diduga mengalami keterlambatan perkembangan motorik. Dari hasil tersebut, 10 dari 11 anak memiliki riwayat pemberian ASI tidak eksklusif (P= 0,001 RR 9,33 CI 95% : 1,37-63,9). Penelitian ini menunjukkan bahwa anak yang tidak mendapatkan ASI eksklusif memiliki risiko keterlambatan perkembangan motorik 9 kali lebih besar dibanding dengan anak yang mendapat ASI eksklusif. Kata

Kunci: ASI eksklusif, perkembangan motorik, anak usia 1-2 tahun, Denver II