HUBUNGAN DAN PERBEDAAN JUMLAH KOLONI CANDIDA ALBICSND DENGAN LAMA PEMAKAIAN PLAT AKTIF DAN PLAT EKSPANSI PASIEN PEMAKAIAN ORTODONTIK LEPASAN DI RSGMP UMY

ANDHITA PERMATASARI (2014) HUBUNGAN DAN PERBEDAAN JUMLAH KOLONI CANDIDA ALBICSND DENGAN LAMA PEMAKAIAN PLAT AKTIF DAN PLAT EKSPANSI PASIEN PEMAKAIAN ORTODONTIK LEPASAN DI RSGMP UMY. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Naskah Publikasi] Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf

Download (141kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Latar Belakang : Perawatan ortodontik lepasan adalah alat ortodontik yang dapat dilepas oleh pasien. Plat dasar pada plat aktif menggunakan akrilik dan plat dasar pada plat ekspansi terdapat sekrup ekspansi yang terbuat dari stainless steel (logam). Penggunaan alat ortodontik lepasan terutama bagian atas yang menutupi daerah mukosa dengan resin akrilik dapat mempengaruhi mikrobiologi dan menyebabkan perubahan prevalensi candida dalam rongga mulut
Tujuan :. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan jumlah koloni Candida albicans pada plat aktif dan plat ekspansi pasien ortodontik lepasan di RSGMP UMY dan mengetahui hubungan dengan lama pemakaian jumlah colony Candida albicans pada plat aktif dan plat ekspansi pasien ortodontuk lepasan di RSGMP UMY.
Metodologi Penelitian ini merupakan jenis penelitian quasi eksperimental dengan pendekatan cross seksional. Sampel dalam penelitian ini adalah pasien ortodontik lepasan pasien plat aktif dan plat ekspansi sejumlah 32 orang. Teknik sampling yang digunakan purposive sampling. Alat dan bahan yang digunakan adalah swab steril yang dioleskan saliva pada plat dasar yang berhubungan langsung dengan palatum. Media pertumbuhan dengan menggunakan SDA
Hasil : Hasil uji analisis independent t-test diperoleh nilai significancy sebesar 0,016(P< 0,05. Hasil nilai Sig 0,036 sehingga terdapat hubungan yang signifikan pasien plat aktif dengan lama pemakaiannya. Hasil uji analisi korelasi plat ekspansi diperoleh nilai korelasi pearson 0,704 artinya terdapat hubungan yang sangat kuat antara jumlah Candida albicans dengan lama pemakaian plat ekspansi. Hasil nilai Sig 0,002 sehingga terdapat hubungan yang signifikan pasien plat ekspansi dengan lama pemakaiannya.
Kesimpulan : Terdapat perbedaan jumlah Candida albicans pada plat aktif dan plat ekspansi pasien ortodontik lepasan dan terdapat hubungan lama pemakaian dengan jumlah Candida albicans pada plat aktif dan plat ekspansi pasien ortodontik lepasan.

Kata kunci : perawatan ortodontik lepasan, plat aktif, plat ekspansi.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: PERAWATAN ORTODONTIK LEPASAN PLAT AKTIF PLAT EKSPANSI
Divisions: Fakultas Kedokteran > Kedokteran Gigi S1
Depositing User: Unnamed user with email robi@umy.ac.id
Date Deposited: 23 Jun 2022 01:24
Last Modified: 23 Jun 2022 01:24
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/14394

Actions (login required)

View Item
View Item