PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP DIGITAL CONSUMER DATA MELALUI MEKANISME ASURANSI SIBER

Kemajuan teknologi informasi dan telekomunikasi berdampak pada setiap lini kegiatan, salah satunya pada kegiatan perusahaan yang berinteraksi dengan data-data digital milik konsumennya. Implikasi kemajuan teknologi ini jika tidak dibarengi dengan penguatan sistem keamanan jaringan milik perusahaan maka akan mengakibatkan kerugian baik itu kerugian materiil maupun immateriil bagi perusahaan salah satunya yaitu kerugian dalam bentuk hilangnya data-data konsumen. Maka untuk itu, muncullah mekanisme asuransi siber yang berfungsi untuk mengurangi risiko-risiko siber. Penelitian ini termasuk jenis penelitian normatif dengan menggunakan pendekatan konsep, pendekatan undang-undang dan pendekatan kasus. Dalam rangka mempertajam dan memperjelas pembahasan dalam penelitian ini juga menggunakan narasumber yang ahli dalam bidang hukum siber. Demi mengetahui perlindungan hukum terhadap digital consumer data melalui mekanisme asuransi siber, peneliti tergerak untuk mengulas permasalahan tentang konsep asuransi siber dalam hukum asuransi Indonesia dan perlindungan hukum terhadap digital consumer data melalui mekanisme asuransi siber. Hal ini dilandasi karena masih rentannya perusahaan dalam menghadapi risiko-risiko siber sehingga perusahaan membutuhkan pihak asuransi dalam rangka menutup sebagian kerugian yang dihadapi, selain itu hukum positif di Indonesia memberikan peluang kepada perusahaan untuk melakukan pengamanan datanya dengan menggunakan mekanisme keamanan sistem internal maupun tindakan lain.