DAYA ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN KESEN (MUNTINGIA CALABURA L.) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI STREPTOCOCCUS MUTANS SECARA IN VITRO

Streptococcus mutans merupakan bakteri yang bersifat fakultatif anaerob yang terdapat dalam rongga mulut sebagai penyebab karies. Daun kersen (Muntingia calabura L.) memiliki kandungan flavonoid, saponin, tanin yang telah terbukti memiliki daya antibakteri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui daya antibakteri ekstrak daun kersen terhadap pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans secara in vitro. Desain penelitian ini adalah eksperimental laboratoris murni secara in vitro. Ekstrak daun kersen dibuat menggunakan metode maserasi dengan pelarut ethanol 70%. Terdiri dari tujuh kelompok perlakuan yang diuji menggunakan metode difusi yaitu lima konsentrasi ekstrak daun kersen (0,5%, 5%, 10%, 15%, dan 20%), kontrol negatif (aquades steril), dan kontrol positif (antibiotik amoksisilin). Masing-masing kelompok diulang sebanyak lima kali. Analisis data menggunakan uji parametrik one way ANOVA. Hasil analisis data menunjukkan bahwa tiap konsentrasi ekstrak daun kersen mempunyai daya antibakteri terhadap pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans (p< 0,005). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun kersen mempunyai daya antibakteri terhadap pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans.

Kata kunci : daya antibakteri, ekstrak daun kersen (Muntingia calabura L.), Streptococcus mutans