PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK KULIT MANGGIS (XANTHONE) TERHADAP KADAR HDL PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE 2

Prevalensi Diabetes mellitus pada seluruh tingkat usia diperkirakan mencapai 2,8% dari seluruh populasi di dunia. Salah satu manifestasi kelinik dari DM tersebut adalah dislipidemia yang ditandai oleh menurunnya kadar HDL. HDL adalah jenis kolesterol yang membawa kolesterol jahat dari arteri dan kembali ke hati. Sementara itu ekstrak kulit manggis (xanthone) berdasarkan penelitian terdahulu mempunyai efek meningkatkan kadar HDL pada mencit (Rattus novergicus). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuktikan pengaruh ekstrak kulit manggis (xanthone) terhadap kadar HDL pada penderita DM tipe 2.
Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimental dengan pendekatan Non-equivalent Control Group. Subyek penelitian ini adalah penderita yang telah didiagnosis Diabetes mellitus tipe 2 pada klub PROLANIS yang terdiri dari dua kelompok yaitu kelompok kontrol dan kelompok uji. Analisis kadar HDL menggunakan uji analitik, data yang diperoleh dianalisis menggunakan paired t test dan uji crosstab chi-square.
Hasil dari pengaruh pemberian ekstrak kulit manggis pada kelompok uji dengan menggunakan uji paired t test p = 0.476 (>0.05) sehingga menunjukan tidak adanya pengaruh pada pemberian, sedangkan untuk mengetahui perbedaan pengaruh pemberian ekstrak antara kelompok uji dan kelompok kontrol menggunakan uji crosstab chi-square p = 0.193 (>0.05) sehingga menunjukan tidak ada perbedaan proporsi antara kelompok uji dan kelompok kontrol.
Maka dapat disimpulkan dari penelitian ini adalah tidak terdapat pengaruh pemberian ekstrak kulit manggis (xanthone) terhadap kadar HDL pada penderita Diabetes mellitus tipe 2 dan tidak terdapat perbedaan proporsi individu yang mengalami peningkatan kadar HDL antara kelompok uji dan kelompok kontrol.
Kata kunci : diabetes mellitus; HDL; kulit manggis