HUBUNGAN ANTARA STRES KERJA DENGAN KINERJA MAHASISWA PROFESI KEDOKTERAN GIGI ANGKATAN 2007 DI RS GIGI DAN MULUT PENDIDIKAN UMY YOGYAKARTA.

Stres adalah respon tubuh terhadap tiap tuntutan atau bebannya. Pengertian stres kerja adalah keadaan individu yang tidak dapat beradaptasi dengan lingkungan kerjanya, sehingga dapat berdampak pada beberapa kondisi dalam kinerjanya sebagai mahasiswa profesi di rumah sakit yang bertugas belajar memberikan pelayanan kesehatan gigi dan mulut kepada pasien secara paripurna. Penelitian ini difokuskan terhadap stres kerja mahasiswa profesi yaitu tuntutan tugas, peran dan interpersonal. Sedangkan aspek yang dinilai dari kinerja mahasiswa profesi antara lain kualitas, kuantitas, kerjasama dan ketepatan waktu.
Penelitian ini menggunakan metode studi korelasi (correlation study) dengan pendekatan cross sectional. Sampel pada penelitian ini diambil di rumah sakit gigi dan mulut (RSGMP) UMY Yogyakarta dengan teknik total sampling sebanyak 80 mahasiswa profesi angkatan 2007.
Hasil penelitian menunjukan bahwa 47 responden memiliki tingkat stres kerja mahasiswa profesi kategori sedang yaitu sebesar 58,75%, sedangkan 58 responden memiliki tingkat kinerja mahasiswa profesi kategori sedang yaitu sebesar 72,5%. Dengan nilai p< 0,05 yaitu 0,026 dan nilai r= 0.248.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara stres kerja dengan kinerja mahasiswa profesi Kedokteran Gigi Angkatan 2007 di RSGMP UMY Yogyakarta dengan arah korelasi searah, yaitu memiliki makna semakin tinggi stres kerja maka kinerjanya semakin baik dan sebaliknya.