RENI HERLINAWATI (2013) KORELASI ANTARA MANIFESTASI KLINIS DAN KADAR SERUM INTERKEUKIN 4 (IL-4) PADA PENDERITA RINITAS ALERGI. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Naskah Publikasi.pdf
Download (245kB)
Abstract
Rinitis alergi terjadi karena adanya alergen yang terpapar di mukosa hidung yang menyebabkan datangnya makrofag atau monosit sebagai antigen percenting cell (APC. Makrofag merangsang Th2 untuk mengeluarkan berbagai sitokin seperti Interleukin 4, 5, 9, 10, 13, dan GM-CSF yang menyebabkan terbentuknya Imunoglobulin E yang akan memicu keluarnya berbagai mediator inflamasi seperti histamin, triptase, dan bradikinin sehingga menimbulkan berbagai gejala rinitis alergi seperti hidung berair, hidung gatal, dan hidung buntu. Kadar IL-4 dapat dideteksi melalui pemeriksaan serum spesifik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui korelasi antara manifestasi klinis dan kadar serum interleukin (IL4) pada penderita rinitis alergi di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (FKIK UMY). Desain penelitian adalah observasional cross sectional dengn Subyek penelitian adalah mahasiswa angkatan 2010, 2011, 2012 FKIK UMY sebanyak 40 orang. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2012 – Maret 2013 dengan mengumpulkan kuesioner yang menggunakan dasar ARIA untuk penentuan manifestasi klinik rinitis alergi dan selanjutnya dicek kadar serum IL-4. Hasil penelitian menurut analisa korelasi dari spearman menunjukkan tidak ada korelasi antara manifestasi klinis rinitis alergi dengan kadar serum IL-4 penderita rinitis alergi (p=0,780).
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | INTERLEUKIN 4 MANIFESTASI KLINIK RINITAS ALERGI MAHASISWA KUESIONER |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 23 Jun 2022 03:21 |
Last Modified: | 23 Jun 2022 03:21 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/14452 |