PELATIHAN PATIENT SAFETY & KOMUNIKASI SBAR UNTUK MENGETAHUI ANGKA KEJADIAN NYARIS CEDERA DI RS PKU MUHAMMADIYAH UNIT II

Latar belakang: Kejadian Nyaris Cedera merupakan suatu kejadian yang berhubungan dengan keamanan pasien dan terjadi lebih banyak dibandingkan dengan Kejadian Tidak Diinginkan. Buruknya komunikasi antara dokter dan perawat merupakan salah satu penyebab insiden. Upaya untuk menurunkan angka Kejadian Nyaris Cedera dalam mendukung patient safety dapat dilakukan dengan memberikan pelatihan patient safety dan komunikasi SBAR.
Tujuan penelitian untuk mengetahui jumlah Kejadian Nyaris Cedera setelah dilakukan pelatihan patient safety dan komunikasi SBAR, Mengetahui penyebab tersering KNC, dan memberikan rekomendasi untuk menurunkan KNC di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta Unit II.
Metode: action research dengan purposive sampling, yaitu sebanyak 30 orang perawat yang memenuhi kriteria inklusi.
Hasil: Siklus pertama partisipan terlihat memahami materi patient safety dan komunikasi SBAR. Siklus kedua didapatkan satu laporan KNC dan Siklus ketiga didapatkan satu laporan KNC, Penyebab tersering KNC terjadi di bagian farmasi saat melakukan screening penggunaan obat dan perawat yang sering menyebabkan KNC adalah perawat junior dengan masa kerja yang belum lama.
Kesimpulan: Kejadian Nyaris Cedera yang dilaporkan sebanyak 2 laporan setelah dilakukan pelatihan patient safety & komunikasi SBAR di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta Unit II, Penyebab tersering KNC terjadi di bagian farmasi saat screening penggunaan obat dan perawat yang sering menyebabkan KNC adalah perawat junior dengan masa kerja yang belum lama. rekomendasi untuk menurunkan angka KNC yaitu dengan meningkatkan budaya pelaporan dan penambahan jumlah staff farmasi.

Kata kunci: patient safety, komunikasi SBAR, Kejadian Nyaris Cedera