Ashvia Salsabila Prasenda (2020) MARTABAT PADA PASIEN DEWASA MUDA DENGAN KEBUTUHAN PERAWATAN PALIATIF OLEH KELUARGA DI RUMAH DI KABUPATEN BANTUL. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (509kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (344kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (400kB)
Bab I.pdf
Download (324kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (561kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (338kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (612kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (187kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (442kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (594kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Latar Belakang: Perawatan paliatif adalah pendekatan kepada pasien dan keluarganya saat menghadapi penyakit kronis yang mengancam jiwa untuk meningkatkan kualitas hidup melalui perawatan holistik. Keseluruhan pemenuhan tersebut dapat berdampak pada martabat pasien. Martabat sering kali diabaikan dalam pemberian perawatan paliatif. Padahal pada usia dewasa muda kemampuan pasien yang menurun dalam memenuhi tugas perkembangan dapat mempengaruhi martabat.
Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi martabat pasien dewasa muda berkebutuhan paliatif.
Metodologi: Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 7 orang ditentukan menggunakan teknik purposive sampling.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa martabat dewasa muda dengan penyakit berkebutuhan paliatif digambarkan dari: 1) Harga diri: pandangan positif dan negatif pasien terhadap penyakit maupun perubahan-perubahannya. 2) Identitas diri: kemampuan mengenali kebutuhan dirinya, kekuatan dalam menghadapi penyakit, upaya-upaya mempertahankan keadaannya serta penerimaan terhadap proses kematian. 3) Rasa aman: mendapatkan perawatan dan fasilitas kesehatan oleh keluarga di rumah serta patuh terhadap pengobatan. Namun, ketidakjelasan terapi membuat pasien bingung. 4) Sikap positif lingkungan sekitar: pasien diperlakukan dengan baik. 5) Otonomi: dilibatkan dalam setiap keputusan dan keinginan menjaga privasinya. 6) Harapan: harapan terhadap dirinya, keluarga, dan masyarakat.
Kesimpulan: Harga diri, identitas diri, rasa aman, sikap positif lingkungan sekitar, otonomi, dan harapan adalah komponen dari martabat. Saran untuk peneliti selanjutnya dapat menggali persepsi tenaga kesehatan primer dalam perawatan paliatif di masyarakat.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Keperawatan S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 13 Oct 2021 07:09 |
Last Modified: | 23 Oct 2021 03:54 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/145 |