EFEKTIFITAS PENYULUHAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT (DENTAL HEALTH EDUCATION) MELALUI MEDIA AJAR CERITA LEMBAR BERBALIK (RESERVED SHEET STORY) TERHADAP ANAK TAMAN KANAK-KANAK USIA 4-5 TH DI PAUD TERPADU

Kesehatan gigi dan mulut telah mengalami peningkatan pada abad terakhir, tetapi prevalensi terjadinya karies gigi pada anak tetap merupakan masalah klinik yang utama (Suwelo, 1998). Menurut laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) Nasional 2007, prevalensi karies aktif di Jawa Barat 50,4% Jawa Timur 76,2% dan di Yogyakarta sebesar 52,3% (Anonim, 2008). Perbandingan penelitian karies yang dilaksanakan lebih dari 10 tahun lalu dengan penelitian yang dilakukan pada dekade terakhir ini mengungkapkan secara signifikan menurunnya karies pada anak-anak sebanyak 30-50% dan adanya kenaikan yang menonjol dari anak-anak yang bebas karies (Bohanan dan Bader, 1984). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana efektifitas penyuluhan kesehatan gigi dan mulut (DHE) melalui media ajar cerita lembar berbalik (RSS) terhadap anak TK usia 4-5 tahun di PAUD Terpadu Aisyiyah Nur’aini Ngampilan, Yogyakarta. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh anak-anak TK usia 4-5 tahun di PAUD Terpadu Aisyiyah Nur’aini Ngampilan, Yogyakarta. Berdasarkan data siswa TK berjumlah 144 anak. Dalam penelitian ini model rancangan yang digunakan adalah One Group Pretest – Postest, dalam rancangan penelitian ini kelompok intervensi mendapatkan penyuluhan menggunakan media ajar cerita lembar berbalik (RSS). Pengetahuan tentang kesehatan gigi dan mulut (DHE) pada anak TK usia 4-5 tahun di PAUD Terpadu Aisyiyah Nur’aini Ngampilan, Yogyakarta saat dilakukan pretest diketahui sebanyak 34 orang (63%) dalam kategori tinggi dan 9 orang (16,7%) dalam kategori rendah, nilai mean pada saat dilakukan pretest sebesar 47,388, nilai minimum sebesar 30,00 dan nilai maksimum sebesar 58,00 dan standar deviasi sebesar 8,143. Tingkat pengetahuan tentang kesehatan gigi saat pretes terdapat sebanyak 9 anak (16,7%) yang memiliki pengetahuan rendah dan yang sedang sebanyak 11 anak (20,4%). Hasil tersebut memberikan gambaran bahwa sebagian anak belum memahami tentang pentingnya dental healthy pada diri mereka.
Kata Kunci : media ajar cerita lembar berbalik, pengetahuan kesehatan gigi dan mulut, anak-anak