PERBEDAAN KEBOCORAN TEPI ANTARA TUMPATAN SEMENTARA CU-ZEOLIT EUGENOL YANG DIRENDAM DENGAN TIDAK DIRENDAM SALIVA BUATAN

Bahan biomaterial di bidang kedokteran gigi sampai saat ini masih terus mengimport dari luar negeri, padahal Indonesia mempunyai berbagai bahan alam yang mampu dijadikan bahan alternative biomaterial, salah satunya adalah zeolite. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kebocoran tepi tumpatan sementara cu-zeolit eugenol yang direndam dan tidak direndam saliva buatan dengan menggunakan desain penelitian Eksperimen Laboratorik. Bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah bubuk zeolite yang telah direaksikan dengan ion cu dan cairan eugenol sedangkan sampel yang digunakan adalah gigi premolar dengan kavitas kelas 1 dengan ukuran panjang 3 mm, lebar 2 mm dan kedalaman 2 mm yang telah diaplikasikan tumpatan sementara cu-zeolit eugenol. Kelompok sampel dibagi menjadi 2 yaitu kelompok A tediri dari 10 sampel tumpatan sementara yang direndam saliva buatan dan kelompok B terdiri dari 10 sampel yang tidak direndam saliva buatan. Pengujian menggunakan alat spektrofotometer untuk mengetahui kebocoran tepi pada tumpatan selanjutnya data yang di dapat diuji dengan menggunakan Mann Whiteney U di peroleh pvalue sebesar 0,057 (>0,05). Dari penelitian ini didapatkan kesimpulan bahwa kebocoran tepi pada tumpatan sementara cu-zeolit eugenol tidak ada pengaruh yang signifikan.

Kata kunci — tumpatan sementara, cu-zeolit, eugenol.